Breaking News:

Terkini Nasional

Kurangnya Peran Pemprov pada Atlet Difabel yang Ikut Peparnas XVI Papua, Staf Presiden Turun Tangan

National Paralympic Committee Indonesia (NPC indonesia), akhirnya membuat Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-XVI jadi digelar di Papua.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Rakernas Peparnas XVI Papua pada Rabu (16/6/2021) di Solo, Jawa Tengah. 

Laporan Wartawan TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara

TRIBUNWOW.COM - National Paralympic Committee Indonesia (NPC indonesia), akhirnya membuat Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-XVI jadi digelar di Papua.

Peparnas XVI Papua akan digelar pada tanggal 2 sampai 15 November 2021 di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

Hal tersebut merupakan kabar baik bagi para atlet penyandang disabilitas untuk menorehkan prestasi di Peparnas XVI Papua.

Baca juga: Peparnas XVI Papua Digelar selama Covid-19, Doren Wakerkwa Punya Pinta Khusus 33 Provinsi yang Ikut

Sebanyak 33 provinsi akan mengikuti pagelaran olahraga nasional terbesar khusus atlet penyandang disabilitas ini.

Kendati demikian beberapa provinsi di Indonesia mengalami kendala menjelang Peparnas XVI Papua.

Contohnya Provinsi Bengkulu yang ternyata belum mempunyai persiapan sama sekali untuk mengikuti Peparnas XVI Papua.

Provinsi Bengkulu ternyata terkendala masalah kurangnya peran pemerintah dalam mengurus para atlet penyandang disabilitas supaya mengikuti Peparnas XVI Papua.

Perwakilan Provinsi Bengkulu yang ikut Rakernas Peparnas XVI Papua pada Rabu (16/6/2021) di Solo, Jawa Tengah, menanyakan solusi masalah yang dirasakannya.

"Bagaimana caranya dari kementrian pusat, dan ibu dari staf kepresidenan untuk bisa memberikan penjelasan pada Kepala Daerah Bengkulu bahwa Peparnas Papua itu sangat penting," ujar perwakilan Provinsi Bengkulu.

"Untuk kami NPC Provinsi Bengkulu sampai saat ini belum ada persiapan sama sekali untuk menghadapi Peparnas itu," imbuhnya.

"Saya sudah seminggu yang lalu bincang langsung sama komisi tiga DPRD Provinsi Bengkulu mungkin salah satu jalan usaha saya," tandasnya.

"Sampai saat ini dari Komisi Tiga, bahkan saya ketemu langsung tapi belum juga ada jawaban," jelasnya.

Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardhani menanggapi pertanyaan tersebut.

Jaleswari Pramodhawardhani menyebut Peparnas XVI Papua merupakan prioritas nasional sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Baca juga: Peparnas XVI Papua Akhirnya Jadi Digelar, Doren Wakerkwa Sebut NPC Indonesia Cetak Sejarah Baru

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved