Kematian akibat Covid-19 di Amerika Capai 600 Ribu Orang meski Sudah Dilakukan Vaksinasi

TRIBUNWOW.COM - Jumlah kematian akibat Covid-19 di Amerika Serikat kini mencapai lebih dari 600 ribu orang per Selasa (15/6/2021) waktu setempat.

Kematian tersebut termasuk setelah vaksinasi dilakukan.

Dikutip TribunWow.com dari Metro.co.uk, data dari Pusat Sumber Daya Coronavirus Universitas Johns Hopkins mencatat tepatnya korban tewas mencapai 600.012 orang.

Baca juga: Ilmuwan China Bantah Teori Adanya Kebocoran dari Laboratorium di Wuhan hingga Picu Wabah Covid-19

Sebagai acuan, 600 ribu orang bisa memenuhi Yankee Stadium di New York City.

Korban tewas Covid-19 AS lebih dari 200 kali jumlah orang yang meninggal dalam serangan teroris 9/11, dan mendekati jumlah kematian dalam pandemi influenza 1918.

"Ini masih sangat nyata," kata Shamayne Cruz, terapis pernapasan di UCHealth Memorial Hospital Central, kepada ABC News.

"Ini masih sesuatu yang sangat serius dan harus ditanggapi dengan sangat serius," tegasnya.

Amerika telah melihat jumlah kematian Virus Corona terbesar, diikuti oleh Brasil dengan 488.228, India dengan 377.031 dan Meksiko dengan 230.187, menurut Johns Hopkins.

Di seluruh dunia, 3,8 juta orang telah meninggal karena virus tersebut.

Lebih dari satu tahun yang lalu, Amerika mencatat 100 ribu kematian akibat Covid-19.

Amerika mengalami sekitar 100 ribu kematian per bulan di musim dingin.

Vaksin coronavirus memungkinkan Amerika untuk mulai berbelok di musim semi.

Jumlah rata-rata kematian setiap hari sekarang turun menjadi sekitar 375 dari 3.000 pada Januari.

Dampak vaksin dibuktikan dengan membandingkan kerangka waktu antara 100 ribu kematian.

Sebulan berlalu antara 400 ribu dan 500 ribu tanda kematian.

Baca juga: Penampakan Antrean Panjang Pasien Covid-19 di Wisma Atlet, Ada Anak-anak hingga Lesehan