Breaking News:

Tekini Daerah

Fakta Kasus Mayat Hangus Terbakar di Maros, Pengakuan Keluarga hingga Terduga Pelaku Ditangkap

Menurut pengakuan keluarga, Rian telah meminta izin untuk keluar dari rumah dan pergi bersama temannya pada Rabu (9/6/2021) malam.

Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
TribunTimur.com/Nurul Hidayah
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson, saat menunjukkan sketsa wajah jasad korban yang hangus terbakar di Maros, Sulawesi Selatan. Identitas korban akhirnya terungkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Identitas mayat hangus terbakar yang ditemukan di Kecamatan Malawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Jumat (11/6/2021) terungkap.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Maros pada Selasa (15/6/2021), korban yang berjenis laki-laki tersebut bernama Rian dan berasal dari Gowa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico Ericson seusai ada beberapa orang yang mendatanginya dan melapor kehilangan anggota keluarganya serta mencocokkannya dengan sketsa wajah korban.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Kamis 17 Juni 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jatim

"Ada beberapa yang melapor kehilangan keluarga, setelah sketsa dan Rekonstruksi wajah dirilis. Namun yang paling mendekati itu berasal dari Gowa, bernama Rian," katanya, Selasa (15/6/2021).

Warga tersebut bernama Farida Dg Simba (65) Ibu dari Rian.

Farida mendatangi Polres Maros dan melaporkan bahwa diirnya telah kehilangan anggota keluarga.

Tim Forensik Dokpol pun melakukan pencocokan sidik jari dan data antemortem Faridah dan Rian.

Hasilnya didapat ada kemiripan dan dapat disimpulkan bahwa jasad terbakar tersebut adalah Rian.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Maros pada Rabu (16/6/2021) Icha, sepupu korban mengatakan bahwa Rian sebelumnya tidak pernah izin keluar rumah.

Korban baru sekali meminta izin pada Selasa (8/6/2021).

"Baru kali ini minta ijin keluar (dari rumah) terakhir Selasa lalu di rumah, karena besoknya itu sudah pergi," kata sepupu Rian, Icha ditemui di sela penjemputan jenazah di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel Jl Kumala, Makassar, Selasa (15/6/2021) sore.

Besoknya, Rabu (9/6/2021) malam Rian lalu pergi dijemput dua rekannya.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Penemuan Mayat Hangus Terbakar di Maros, 2 Terduga Pelaku Ditangkap

Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Hangus di Maros, Identitas Terungkap hingga Diduga Miliki Kelainan Seksual

"Malam dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor. Jadi bonceng tiga," ujarnya.

Mulai dari hari itu, keluarga mulai tidak mengetahui keberadaan Rian.

Sedangkan dari pengakuan ibu korban, Farida juga mengatakan bahwa dirinya telah kehilangan Rian sejak enam hari yang lalu.

Dua hari sebelum ditemukan tewas, Rian sempat mengirim pesan kepada Ibunya.

"Dua hari sebelum kejadian penemuan ini, ibu ini mendapat pesan WhatsApp dari anaknya yang dapat dijadikan petunjuk penelurusan kami," katanya.

Polisi Menangkap Terduga pelaku

Tim Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap dua orang terduga pelaku.

Penangkapan kedua terduga pelaku tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan. 

"Iya, sudah ada doa orang yang diamankan Tim Resmob Polda terkait kasus pembakaran (manusia) di Maros," kata Kombes Pol E Zulpan, Selasa (15/6/2021).

Meski demikian, dirinya masih menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam pembunuhan seorang pria asal Kabupaten Gowa tersebut.

"Diperkirakan pelakunya lebih dari dua orang, jadi sementara masih dalam pengembangan," ujarnya.

Terkait kasus tersebut, Zulpan mengungkapkan adanya dugaan transaksi jual beli anak dibawah umur.

"TKPnya ada beberapa titik dan diduga terkait sindikat kasus penjualan anak di bawah umur, Sementara ini, tim Polda masih bekerja," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Gempa 6,1 SR Guncang Maluku, BMKG Imbau Warga Jauhi Pantai, Waspada Potensi Tsunami

Korban Memiliki Kelainan

Dari hasil autopsi yang dilakukan pihak Dokpol Bidokkes Polda Sulsel, diketahui korban memiliki penyakit fistel.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Timur pada Senin (14/6/2021) Nico mengatakan, hasil autopsi menunjukkan adanya pelebaran ukuran dari anus korban.

"Kami menerima hasil dari Dokpol Biddokkes Polda kalau area tubuh dari bagian belakang korban ada pelebaran," ungkap Nico, Senin (14/6/2021).

Ciri tersebut merujuk kepada penyakit fistel yang diduga kuat menjangkiti korban.

Penyakit fistel, kata AKP Nico biasanya diderita oleh orang-orang yang memiliki kelainan orientasi seks.

Karena mereka melakukan hubungan seks melalui anus.

"Penyakit fistel ini biasanya diidap oleh orang-orang biasanya mengidap kelainan seks atau suka sesama jenis (homo)," ujar Nico.

(TribunWow.com/Krisna) 

Berita terkait Peristiwa Pembunuhan Lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Maros dengan judul  Siapa Pembunuh Rian? Polisi Duga Pelaku Lebih dari Dua Orang, Dua Terduga Pelaku Pembakaran Manusia di Mallawa Maros Ditangkap dan Korban Tewas Terbakar di Mallawa Maros Diduga Punya Kelainan Orientasi Seksual
 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved