Persib Bandung
Dilarang Turunkan Pemain Asing di Final Piala Wali Kota Solo, Ini Tanggapan Pelatih Persib Bandung
Piala Wali Kota 2021 memperbolehkan pemain asing, namun hanya saat bertanding melawan Liga 1. Saat melawan tim Liga 2, pemain asing dilarang bermain
Penulis: Rido Rahmadani
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts hanya tertawa soal regulasi Piala Wali Kota Solo 2021, yang melarang menggunakan pemain asing pada partai final.
Pasalnya dalam Piala Wali Kota Solo 2021 sudah diatur sedemikian rupa klub Liga 1 akan bertemu klub Liga 2 pada partai final.
Sedangkan pada babak penyisihan, klub Liga 1 akan bertanding sesama klub Liga 1, begitu juga dengan klub Liga 2 akan berkompetisi sesama klub Liga 2.

Baca juga: Dikabarkan Bakal Dibawa Persib Bandung ke Piala Wali Kota Solo, Deden Natshir: Saya akan Buktikan
Baru nanti di partai final, klub Liga 1 dan Liga 2 dipertemukan.
"Maka saya tertawa lagi ketika mendengarnya. Bagaimana kamu bermain di turnamen, memulai dengan semua pemain, tetapi di final mereka tidak bisa bermain," ujar Robert Alberts Selasa (15/6/2021) seperti dikutip dari Republik Bobotoh.
Robert Alberts lantas mempertanyakan alasan Persib Bandung dan klub lainnya tidak diperbolehkan menggunakan pemain asing di final.
Untuk diketahui, hanya Arema FC klub Liga 1 yang tidak memiliki pemain asing, dan mereka berencana bermain dengan pemain lokal saat melawan Persib Bandung pada babak penyisihan pertama.
"Dan yang saya dengar, ini sangat mengherankan, dari meeting hari ini dikatakan bahwa kami bisa bermain dengan empat pemain asing, tapi ketika kami melaju ke final tidak bisa bermain dengan pemain asing," urainya.
Keadaan itu diperburuk dengan ditundanya Piala Wali Kota Solo 2021 oleh panitia acara.
Sejatinya Persib Bandung akan mengikuti turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021 pada 20-26 Juni mendatang, di Stadion Manahan Solo, Surakarta, Jawa Tengah.
Baca juga: Setelah Tendang Pemain Persib Bandung, Pemain Persikabo Gilang Ginarsa Minta Maaf ke Frets Butuan
Namun rencana itu dijadwalkan ulang, Piala Wali Kota Solo akan digelar pada 27 Juni - 3 Juli.
Pihak panitia memberikan alasan bahwa angka penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah cenderung meningkat.
Sehingga turnamen dimundurkan selama sepekan.
Namun Robert menilai keputusan itu dipengaruhi oleh unsur politik.
Dirinya hanya bisa tertawa mendengar keputusan itu, dan tidak mau terlibat politik di Indonesia.
"Saya hanya bisa tertawa, saya tidak bisa bicara apa-apa. Saya tidak mau terlibat dalam politik Indonesia, saya hanya bisa tertawa," ungkap Robert.
Mendengar kabar itu, Robert lebih memilih fokus pada Liga 1 2021 yang direncanakan bergulir pada 10 Juli mendatang.
Mendengar kabar tidak menyenangkan itu, Robert hanya bisa tertawa.
"Saya hanya tertawa, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan, tapi orang-orang harus tahu apa yang terjadi. Ayolah fokus untuk liga, mari serius." tambahnya.
Robert Alberts sepertinya kecewa dengan regulasi Piala Wali Kota Solo dan mundurnya turnamen.
Dirinya takut hal serupa terjadi pada Liga 1 2021.
Sebelumnya Liga 1 2021 sudah mendapatkan izin dari kepolisian untuk menggelar pertandingan.
Namun Persib Bandung belum mendapatkan kejelasan terkait teknis pelaksanaan Liga 1 2021 yang berlaku seperti apa.
Info terakhir Liga 1 2021 akan berlangsung enam series di Pulau Jawa.
Baca juga: Reaksi Pelatih Persib soal Insiden Frets Butuan Diterjang Pemain Persikabo: Bangun Rasa Respek
Persib Bandung Fokus Latihan Penalti
Persib Bandung sudah melakoni tiga kali uji coba pertandingan melawan Karawang United, Tim Porda U-20 Kota Bandung, dan terakhir Tira Persikabo.
Dari tiga kali pertandingan itu, Persib Bandung mendapatkan 4 kali tendangan penalti.
Dari 4 penalti yang dihasilkan, Persib Bandung hanya berhasil mencetak gol satu kali, yaitu dicetak oleh Ezra Walian saat lawan Tim Porda U-20 Kota Bandung.
Tiga tendangan penalti lainnya gagal membuahkan gol.
Karena itu, pelatih Persib Bandung Robert Alberts memutuskan untuk melatih anak didiknya dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Penalti akan digunakan sebagai penentu tim yang lolos pada babak penyisihan berikutnya, apabila skor berakhir imbang.
"Iya benar, ini kombinasi dari gagalnya Beckham mengeksekusi menjadi gol, Ezra juga penaltinya diselamatkan, dan kami tahu di Solo nanti setiap laga akan ditentukan dari penalti pemenangnya jika berakhir imbang," ujar Robert Alberts pada Senin (14/6/2021) dilansir Republik Bobotoh.
Pasalnya pada babak penyisihan pertama Persib Bandung langsung berhadapan dengan Arema FC.
Arema FC merupakan tim yang tangguh dan tidak bisa dianggap remeh, meskipun pada pertandingan mendatang, mereka full pemain lokal.
"Jadi kami menghabiskan waktu hari ini dengan berlatih tendangan penalti dan hari Rabu akan ada latihan penalti lagi," tambahnya.
Robert berharap latihan penalti yang diberikannya dapat membantu pemain Persib Bandung dalam menghadapi Piala Wali Kota Solo.
Sebelum bertolak ke Solo, mereka latihan dulu agar percaya diri ketika menghadapi penalti kelak.
"Sangat ingin pemain merasa tangguh dan percaya diri, punya karakter yang bagus ketika menendang penalti. Karena itu akan menentukan di turnamen, kami harus bersiap untuk itu," tuntasnya. (TribunWow.com/Rido Rahmadani)