Tak Lolos TWK KPK dan Bakal Dipecat, Ronald Paul Merasa Ada 2 Pertanyaan Mengganjal

Dirinya juga ditanyai ketika diminta untuk berhenti memberhentikan perkara oleh atasan

Dia dia menjawab akan terus menjalankan dan akan ditunda dengan alasan yang logis.

Baca juga: Bantah Harun Masiku Sudah Ditembak Mati, Penyidik KPK Beberkan Hasil Penggeledahan: Saya Pastikan

Baca juga: Respons Firli Bahuri saat Dipaksa Jawab Pertanyaan TWK KPK, Pilih Pancasila atau Alquran?

Dirinya menyamakan dua pertanyaan tersebut dengan ketentuan yang merah yaitu bila melawan atasan akan tidak lolos.

"Kalau saya menentukan dengan beberapa ketentuan yang merah ya, di situ tertulis bila melawan atasan akan dianggap tidak lolos atau masuk zona merah.

"Mungkin melawan, oh merah, kalau seperti itu saya rasa iya"

Tanggapan Firli 

DilansirTribunWow.com dari Kompas.com pada Selasa (15/6/2021), Ketua komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri awalnya enggan mengomentari materi pertanyaan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),

Namun setelah Aiman menanyakan kembali, Firli akhirnya memberi tanggapan bahwa pertanyaan tersebut pernah dialami oleh siapa pun yang mengikuti TWK.

“Saya tidak ingin mengomentari materi pertanyaan di TWK, tapi pertanyaan-pertanyaan tersebut pernah ditemukan oleh siapapun yang mengikuti TWK, termasuk saya,” kata Firli dalam tayangan tersebut.

Firli menjelaskan semestinya semua pertanyaan bisa disikapi tergantung dengan sikap dan perilaku orang yang menjawabnya.

Ia mencontohkannya dengan memberikan penjelasan terkait penyataan terkait dengan setuju atau tidak setuju seseorang pada gerakan untuk merubah Pancasila sebagai dasar negara.

Aiman kemudian menanyakan, jika pertanyaan itu disampaikan pada Firli, apa jawaban yang akan diberikan.

“Tergantung pada kita, saya tidak ingin menyatakan itu karena saya bukan tes. Yang pasti jawaban itu pernah saya jawab dan saya lulus (TWK), gitu,” jawab Firli.

Kemudian Firli menerangkan bahwa jika ia yang mendapatkan pertanyaan itu, maka ia akan menjelaskan bahwa Pancasila itu satu garis tegak lurus dengan agama.

“Begini, Pancasila itu adalah saripati yang diambil dan digali dari budaya Bangsa Indonesia. Dan kita meyakini bahwa sila pertama itu Ketuhanan Yang Maha Esa, artinya seluruh Bangsa Indonesia mengakui ada Ketuhanan Yang Maha Esa," ungkap Firli.

"Ketuhanan Yang Maha Esa ada dalam agama, agama apapun dia, pasti yakin dengan Ketuhanan Yang Maha Esa."

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait Peristiwa KPK Lainnya

Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Firli Dites Wawasan Kebangsaan, Ini Jawabannya ketika Ditanya Pilih Pancasila atau Agama