Artis Terjerat Kasus Narkoba
Judika Kaget Anji Ditangkap karena Kasus Narkoba, Anggap Awalnya Hanya Hoax: Nggak Percaya
Penyanyi Judika ikut mengomentari penangkapan penyanyi Anji Manji karena kasus narkoba.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Judika ikut mengomentari penangkapan penyanyi Anji Manji karena kasus narkoba.
Judika mengaku kaget setelah mendengar kabar penangkapan Anji oleh Polres Jakarta Barat.
Hal itu diungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Senin (14/6/2021).

"Yang jelas aku sebagai teman, aku kaget sebenarnya dengar beritanya, kemarin aku semalam nyanyi terus baca," kata Judika.
"Kebetulan kita ada proyek tadinya untuk bikin apa ya pemenang cover lagu 'Putus atau Terus' kan dia yang nyiptain yang aku nyanyiin," tambahnya.
Pelantun lagu 'Mama Papa Larang' ini juga mengaku tak terlalu mengenal dekat Anji.
Sehingga, Judika kurang tahu bagaimana dengan keseharian Anji hingga memakai narkoba.
"Jadi udah ada pemenangnya, tadinya kita mau pemenangnya ada acaralah kita ketemu di YouTube-ku," terang Judika.
"Tapi ya itu dapat kabar aku tadinya nggak percaya, aku sih nggak terlalu dekat yang gimana ya jadi aku nggak tahu kesehariannya."
"Cuman aku kaget aja ini ditangkap karena narkoba," bebernya.
Baca juga: Anji Manji Sudah 3 Hari Ditahan di Penjara, Wina Natalia Belum Ada Rencana Jenguk, Ini Kata Keluarga
Meski begitu, Judika awalnya sempat mengira bahwa ini kemungkinan adalah hoaks namun beberapa media sudah memberitakannya.
"Aku juga nggak tahu tadinya itu berita hoax apa nggak, tapi tadi akhirnya aku lihat di berita hari ini udah memang ada di kantor polisi," ucapnya.
Sebagai rekan sesama penyanyi, Judika akan memberikan dukungannya kepada Anji.
"Masih kagetlah, sebagai teman ya support mudah-mudahan semua berjalan lancar pemeriksaannya," jelas Judika.
"Dan kalau memang Anji terbukti pakai atau gimana ya, mudah-mudahan cepat lepaslah dari narkoba atau apapun itu," paparnya.
Baca juga: Ditangkap Polisi karena Ganja, Cuitan Lama Twitter Anji Manji Jadi Viral, Para Artis Tak Sependapat
Anji Ditangkap karena Narkoba
Anji diamankan pada Jumat (11/6/2021) sekira pukul 19.30 WIB.
Penangkapan terhadap Anji dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Minggu (13/6/2021).
"Betul bahwa kami menangkap seorang musisi terkenal, inisialnya EAP atau AN," kata Kombes Ady.
"Pada hari Jumat tanggal 11 Juni lalu sekitar pukul 19.30 WIB," sambungnya.
Ady Wibowo menjelaskan pihaknya menangkap Anji di sebuah studio miliknya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Saat penangkapan, terdapat barang bukti ganja yang diamankan.
"Kami menangkap yang bersangkutan di salah satu studionya di wilayah komplek perumahan di Cibubur," terang Ady.
"Sementara yang bisa kami sampaikan bahwa barang buktinya adalah narkotika jenis ganja," tambahnya.
Namun, Kombes Ady juga menyebut ada beragam barang bukti.
"Barang bukti cukup beragam dan cukup banyak. Yang nanti akan kita rilis lengkap," ucapnya.
Kendati demikian, kata Ady, pihaknya belum dapat mengungkap secara lengkap mengenai penangkapan terhadap musisi kenamaan tersebut.
Ia mengatakan bahwa Anji masih dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Barat.
Menurut Kombes Ady, pemeriksaan guna melengkapi berkas perkara.
"Kami baru menangkapnya dan sedang kita lakukan pendalaman. Kita perlu ungkap bukti-bukti yang ditemukan di lapangan," ujar Ady Wibowo.
Ady menambahkan suami Wina Natalia itu ditangkap sendiri terkait kasus narkoba tersebut.
"Anji (ditangkap) sendiri, sendiri ya, sementara sendiri," ungkap Kombes Ady.
Sebelumnya, Ady Wibowo juga telah mengonfirmasi musisi berinisial EAP alias AN yang ditangkap karena kepemilikan ganja merupakan Anji.
"Yang bisa kami sampaikan saat ini bahwa inisial EAP atau AN itu adalah Erdian Aji Prihartanto alias Anji," paparnya.
Berita lain terkait penangkapan Anji
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Kaget Dengar Anji Ditangkap karena Narkoba, Judika Awalnya Sempat Mengira Hoax."