Terkini Daerah
Kronologi Sekda Nias Utara Kepergok Pesta Narkoba Bersama Wanita Muda, Mabuk Ekstasi saat Razia
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias Utara, Yafeti Nazara kepergok tengah pesta naskoba bersama wanita muda, Minggu (13/6/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias Utara, Yafeti Nazara kepergok tengah pesta naskoba bersama wanita muda, Minggu (13/6/2021).
Dilansir TribunWow.com, Yafeti terjaring razia di KTV 201 Kraoke Bosque Jalan Ada Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat.
Saat ditangkap aparat polisi, Yafeti diduga masih 'ketinggian' pil ekstasi.
Yafeti ditangkap bersama dua pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bernama Yuliman Zega (42) dan Ronald Alexander Ginting (39).
Tak hanya dengan dua pejabat BUMD tersebut, Yafeti kepergok tengah pesta narkoba bersama mahasiswi muda.
Baca juga: Anji Akhirnya Muncul setelah Ditangkap Kasus Narkoba, Akui Sehat hingga Tersenyum saat Pemeriksaan
Baca juga: Anji Ditangkap karena Narkoba hingga Mendekam di Penjara, sang Istri Hadiri Acara Pembukaan Klinik
Dalam razia tersebut, petugas menemukan satu butir pil ekstasi dan 12 unit ponsel.
Di hadapan polisi, Yafeti mengaku telah mengonsumsi seperempat butir pil ekstasi.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko membenarkan adanya penangkapan tersebut.
"Iya benar. Itu saat Sat Resnarkoba Polrestabes Medan sedang melakukan razia hiburan malam di KTV Room, di Jalan H. Adam Malik Kelurahan Seilalas, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan," ujar Riko, dikutip dari TribunMedan.com, Senin (14/6/2021).
Hingga saat ini, Yefeti masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Menurut Riko, Yafeti merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kesehatan Nias Utara.
Ia pun menyebut hasil tes urine menunjukkan Yafeti terbukti menggunakan narkoba.
"Hasil tes urinenya positif."
Baca juga: Anji Eks Drive Mendekam di Penjara karena Narkoba, Sheila Marcia Tak Mau Komentar: Jaga Anak
Baca juga: Anji Manji Ditangkap karena Narkoba Jenis Ganja, Polisi: Barang Bukti Cukup Beragam dan Banyak
Menurut Riko, penangkapan Yafeti itu bermula saat kepolisian melakukan razia protokol kesehatan di rumah karaoke tersebut.
Saat razia, polisi menangkap 63 orang, 23 di antaranya perempuan dan 40 lainnya laki-laki.
