Terkini Daerah
5 Fakta Suami Istri di Kutim Kerja Sama Bunuh Kontraktor, Sakit Hati Gara-gara Jabatan Direbut
Kasus pembunuhan seorang kontraktor berinisial HL oleh pasangan suami istri di Kaltim. Ini fakta lengkapnya.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan seorang kontraktor berinisial HL oleh pasangan suami istri di Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya terungkap.
Dilansir Tribun Kaltim, dalam rekonstruksi yang digelar di Aula Polres Kutim, Kamis (10/6/2021) kedua pelaku SM (38) dan MS (35) memperagakan 19 adegan.
Adegan-adegan tersebut mulai dari perencanaan pembunuhan hingga upaya penyembunyian barang milik korban.

Baca juga: Kasus Penembakan Anggota TNI dan Istri di Lampung, Ternyata Korban Tertembak Pistol Sendiri
Berikut sejumlah fakta seputar kasus pembunuhan kontraktor di Sangkulirang:
1. Kedua Pelaku Kompak Habisi Nyawa HL
Kekompakan tersebut terlihat dalam reka adegan yang diperagakan keduanya saat rekonstruksi pembunuhan di Aula Polres Kutim.
SM (38) dan MS (35), pasangan suami istri yang kompak membunuh HL, seorang kontraktor perusahaan kelapa sawit di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Kekompakan tersebut terlihat dalam reka adegan yang diperagakan keduanya saat rekonstruksi pembunuhan di Aula Polres Kutim.
Terdapat 19 adegan yang diperagakan pelaku, mulai dari perencanaan pembunuhan hingga upaya penyembunyian barang milik korban.
Kapolres Kutim AKPB Welly Djatmoko melalui Kanit Reskrim Polsek Sangkulirang, AIPTU Roni Setyo Budi mengatakan rekonstruksi dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan dalam hal penyidik.
"Rekonstruksi hari ini untuk memastikan bagaimana kejadian yang sebenarnya, makanya kita hadirkan juga Jaksa Penuntut Umum (JPU) supaya jelas perkaranya bagaimana," ujarnya, Kamis (10/6/2021).
2. Sang Istri Lebih Aktif saat Melakukan Pembunuhan
Pada rekonstruksi, nampak sang istri lebih banyak melakukan kegiatan pembunuhan dengan suaminya yang bertindak sebagai pembantu.
Begitu pula senjata tajam berupa pisau dapur yang digunakan untuk membunuh korban digunakan oleh sang istri.
3. Pembunuhan Sudah Direncanakan