Breaking News:

Viral Medsos

Fakta Viral Gadis 15 Tahun Tanpa Busana Minta Di-BO, Ngaku Cuma Iseng hingga Kini Trauma karena Malu

Saat ini, gadis asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat itu telah dikembalikan ke keluarganya.

Editor: Lailatun Niqmah
TribunJabar.id/Istimewa
Perempuan muda yang membuat heboh Tasikmalaya (membelakangi kamera) saat dimintai keterangan oleh polisi. Dalam video porno yang diperankannya, siswi SMP ini dalam kondisi setengah telanjang dan menawarkan diri seharga Rp 200 ribu. 

Ia berharap kasus tersebut bisa menjadi pelajaran berharga par orang tua. Pasalnya ulah korban karena kurangnya perhatian keluarga. 

Tanggapan KPAID

Komisi Perlindunga Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan beredarnya video syur seorang siswi SMP.

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Minggu (30/5/2021) Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato rinanto merasa miris atas kejadian tersebut. 

"Ini sangat miris sekali dan video ini menjadi preseden buruk yang terjadi dalam pergaulan di kalangan usia anak-anak selama ini," ucap Ato pada Sabtu (29/5/2021). 

Baca juga: Pengakuan Pelaku Video Viral Siswi SMP Setengah Tak Berbusana, Sudah Ketagihan Hubungan Badan

Pihaknya juga menambahkan bahwa kejadian ini disebabkan karena adanya ketelodoran orangtua yang terlalu memberi kebebasan terhadap anak terlalu jauh.

Ato berharap kejadian tersebut bisa jadi pembelajaran bagi para orangtua untuk mengawasi anaknya, terutama terhadap penggunaan gadget. 

Pihak KPAID sendiri masih berkonsentrasi pada kasus ini secara serius, karena akan berkaitan dengan pendidikan dan norma anak-anak.

Ato mengatakan hak anak tetap harus ditegakkan, tetapi tetap diawasi. 

Kasus ini bermula setelah video yang mempertontonkan seorang bocah dengan setengah tanpa busana tersebut viral.

Tak hanya mepertontonkan, pelaku tersebut juga mengucapkan kata 200 sebagai kode/tarif dengan raut wajah yang menggoda.

Dalam video tersebut juga memperlihatkan seorang remaja pria.

Namun dugaan sementara, ada lima pria yang terlibat dalam pembuatan video tersebut.  

"Iya, hasil keterangan dari yang ada di rekaman video tersebut diduga berjumlah 5 orang bersama siswi SMP itu," jelas Ato. 

"Namun, yang terekam hanya satu orang pria dan perempuannya." 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved