Terkini Daerah
Proses Evakuasi Mayat Wanita Hamil 7 Bulan yang Dikubur di Septic Tank, Digali Pakai Tangan Kosong
Menghilang hampir sebulan, Siti Aminah (28) ditemukan tewas dikubur di sebuah lubang galian septic tank.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sudah hampir satu bulan Siti Aminah (28) menghilang hingga akhirnya ditemukan terkubur di sebuah lubang septic tank di Perumahan Griya Sakti Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, pada Selasa (8/6/2021).
Pada saat hilang tanggal 21 Mei 2021 lalu, korban diketahui tengah mengandung dengan usia kandungan tujuh bulan.
Video proses evakuasi jasad korban viral di media sosial.

Baca juga: Dibunuh Pacar Gay-nya saat Mau Tidur, Korban Sehari-hari Jadi Guru Seni Budaya di SMA Negeri
Pada unggahan akun Instagram @lokerriau1official, Selasa (8/6/2021), nampak detik-detik proses evakuasi jasad Siti Aminah.
Dalam video itu nampak dua pria menggali pelan-pelan lubang septic tank tempat Siti Aminah terkubur.
Penggalian sama sekali dilakukan tanpa alat, hanya dengan tangan kosong.
Di sekitar lubang penggalian ramai warga berkumpul.
Dalam unggahan yang lain, nampak kedua pria tersebut telah berhasil menemukan jasad korban dalam posisi tertekuk.
Nampak jasad Siti Aminah berwarna coklat akibat terkena tanah basah di tempatnya dikubur.
Di atas lubang, petugas telah menyiapkan body bag atau kantong jenazah.
Tercium Bau Busuk
Dikutip dari TribunPekanbaru.com, penemuan jasad Siti Aminah awalnya terungkap karena adanya bau busuk yang bersumber dari tempat kejadian perkara (TKP).
Polsek Tapung pada saat itu mendapat laporan terkait bau busuk itu dari personel Bhabinkamtibmas bernama Bripka Willy.
"Awalnya ada bau tidak sedap yang diduga berasal dari dalam lubang bekas galian septic tank. Kita datang, kemudian dilakukan penggalian bersama tim Identifikasi Polres Kampar," jelas PS Kanit Reskrim Polsek Tapung, Iptu Lambok, Selasa (8/6/2021).
"Setelah digali memang betul ditemukan mayat, diduga bernama Siti Aminah," imbuh dia.