Breaking News:

Euro 2020

Gegara Gambar Peta, Rusia Persoalkan Jersey Ukraina untuk EURO 2020 dan Surati UEFA

Persatuan Sepak Bola Rusia (RFS) resmi mengirimkan surat kepada badan sepak bola UEFA terkait dengan seragam atau jersey yang diperkenalkan Ukraina

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AFP/via BBC
Jersey timnas Ukraina yang akan dipakai dalam Euro 2020 mendapat kritik dari Rusia, (Rabu/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Persatuan Sepak Bola Rusia (RFS) resmi mengirimkan surat kepada badan sepak bola UEFA terkait dengan seragam atau jersey yang diperkenalkan Ukraina untuk EURO 2020.

Jersey Ukriana tersebut dinilai oleh RFS sebagai hal politis dan bertentangan dengan prinsip-prinsip UEFA.

Pasalnya terdapat gambar peta Ukraina yang mencakup daerah Krimea yang dicaplok Rusia sebagai bagian dari Ukraina.

sebelumnya memicu kemarahan di Moskow. 

Skuad Timnas Ukraina untuk EURO 2020.
Skuad Timnas Ukraina untuk EURO 2020. (Instagram/@uafukraine)

Baca juga: Jose Mourinho Ungkap Kelemahan Spanyol di EURO 2020, Bandingkan dengan Italia, Inggris dan Prancis

Baca juga: EURO 2020: Nasib Sial Benzema Kembali ke Timnas Prancis, Alami Cedera dan Sempat Gagal Penanlti

Dilansir BBC, Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, dan menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya, sesuatu yang ditolak secara internasional.

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengkritik kit tersebut.

"Menghubungkan wilayah Ukraina ke Krimea Rusia menciptakan ilusi yang tidak mungkin," ujarnya kepada BBC. 

Namun, pihak UEFA telah mengkonfirmasi mengatakan kepada BBC bahwa jersey itu telah disetujui oleh UEFA, sesuai dengan peraturan peralatan yang berlaku.

Ketua Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF), Andriy Pavelko, mengungkapkan jersey tersebut dalam sebuah video di halaman Facebook-nya pada hari Minggu (7/6/2021), hanya beberapa hari sebelum EURO 2021 dimulai.

Bagian depan kemeja kuning dan biru tandang menunjukkan kontur Ukraina dengan warna putih, termasuk Krimea dan wilayah timur Donetsk dan Luhansk, yang sebagian telah direbut oleh separatis pro-Rusia.

Sebuah slogan di bagian belakang bertuliskan "Glory to Ukraine!" dan satu lagi - "Kemuliaan bagi para pahlawan!" - dijahit di bagian dalam kerah kemeja.

Slogan-slogan itu sekarang digunakan sebagai salam resmi militer di Ukraina, dan merupakan seruan para pengunjuk rasa yang mengusir Presiden pro-Moskow Viktor Yanukovych pada tahun 2014.

"Kami percaya siluet Ukraina akan memberikan kekuatan kepada para pemain karena mereka akan berjuang untuk seluruh Ukraina," kata Pavelko.

Rusia sendiri dalam fase penyisihan ikut masuk ke dalam Grup B bersama dengan Belgia, Finlandia dan Denmark.

Sedangkan Ukraina berada dalam Grup C yang akan melawan timnas Belanda pada Senin (14/6/2021) nanti.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved