Breaking News:

Viral Medsos

Fakta Viral Sopir Truk Halangi Jalan Rombongan TNI yang Angkut Alutsista: Aku Gak Bakal Minggir

Viral di media sosial video yang memperlihatkan truk tak mau memberi jalan bagi rombongan TNI yang sedang mengangkut alutsista.

Editor: Lailatun Niqmah
Istimewa/SuryaMalang
Tangkapan layar video viral aksi sopir truk yang diduga enggan memberi jalan rombongan TNI. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial video yang memperlihatkan truk tak mau memberi jalan bagi rombongan TNI yang sedang mengangkut alutsista.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Diketahui rombongan itu merupakan kendaraan pengangkut alutsista Batalion Arhanud 1 Kostrad Jakarta.

Baca juga: Kondisi Driver Ojol yang Viral Jadi Korban Begal di Sukoharjo, Korban Sempat Dipukul pakai Tali Helm

Anggota TNI sempat meminta sopir untuk memberi jalan.

Akan tetapi, sopir truk tersebut malah sengaja menantang dengan mengatakan tidak mau minggir.

Kronologi

Dari tayangan video kejadian bermula, ketika sopir truk melaju dari arah Probolinggo menuju Lumajang.

Terlihat dari arus berlawanan arus lalu lintas sedang macet total.

Kemudian dari arah berlawanan itu, sopir truk bertemu rombongan TNI.

Rombongan TNI berusaha mengurai kemacetan, dengan meminta semua kendaraan menepi.

Namun, ketika berpapasan dengan truk dari arah berlawanan, laju rombongan TNI sedikit terhambat.

Sopir truk menolak menepi karena sedang mengangkut beban muatan berat.

Akhirnya salah satu anggota TNI hanya meminta kepada sopir truk sedikit memundurkan kendaraannya.

Maksudnya agar ada celah rombongan TNI melewati kemacetan.

Tapi tak disangka setelah perintah itu dituruti, si sopir truk justru membuat video singkat dan mengatakan tidak sudi memberi jalan.

"Aku gak bakal minggir, panggah tak du (tetap saya adu) ayo. Saya muatan berat, tidak akan minggir," kata sopir truk itu.

Kemudian video tersebut diunggah di akun TikTok-nya @rudisugara07.

Netizen pun ramai-ramai berkomentar.

Warganet menilai sopir truk telah berbuat konyol.

Sebab meskipun berada di jalur yang benar, tidak sepatutnya sopir truk mengeluarkan kata-kata kurang etis kepada rombongan TNI.

Oleh netizen video itu pun disebar ribuan kali di berbagai media sosial, mulai Facebook dan Instagram.

Video itu viral dan semakin banyak netizen yang berkomentar negatif.

Setelah viral, sopir truk itu kemudian kembali membuat video.

Baca juga: Fakta Viral Satpol PP Hancurkan Ukulele Pengamen, Ini Kata Kasatpol PP hingga Wali Kota Pontianak

Kali ini, dia meminta maaf kepada masyarakat dan TNI.

"Saya minta maaf ke bapak-bapak tentara tentang video saya yang ramai atau viral," katanya.

Lanjutnya, dia menceritakan kronologi kejadian itu. Katanya, saat itu kondisi jalan sedang macet.

Lalu dari arah berlawan bertemu rombongan TNI, yang berusaha menembus kemacetan.

Namun, saat itu dia kesulitan memberi jalan kepada rombongan TNI.

Sebab saat itu sang sopir sedang mengangkut muatan berat, ditambah di sisi kiri jalan terdapat jurang.

"Saya ditanya bapak-bapak TNI, mas apa bisa minggir? Saya bilang gak bisa karena muatan berat," terangnya.

"Terus saya disuruh di situ saja, gak usah minggir. Malah saya disuruh mundur sedikit buat ngasih jalan dari arah berlawanan."

"Saya mohon maaf. Kalau mungkin ada kata-kata yang kurang berkenan saya minta maaf," sambungnya.

Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP Bayu Halim Nugroho saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

"Benar itu kejadian seminggu lalu, tepatnya setelah rombongan TNI selesai menggelar latihan tempur di AWR Pandanwangi," ungkapnya.

Dikatakan Bayu, seusai video itu viral, polisi dan TNI langsung melakukan mediasi kepada sopir truk.

Sehingga sang sopir kemudian membuat video permintaan maaf.

"Benar kami langsung memberi edukasi kepada sopir truk. Karena sebenarnya sopir tidak ada pelanggaran lalu lintas, cuma etika berlalu lintas saja dia salah."

"Dia gak paham di depannya ada rombongan kendaraan prioritas," katanya.

Bayu berharap kejadian ini ke depan tidak lagi terulang.

Untuk itu masyarakat diharapkan lebih memahami ketika di jalan bertemu kendaraan-kendaraan prioritas.

"Pengendara itu hukumnya wajib memberikan jalan bagi kendaraan prioritas. Seperti mobil ambulans, mobil pemadam, rombongan kendaraan TNI, maupun kegiatan pengawalan VVIP."

"Itu semua penggunaan prioritas jalan sudah diatur dalam UU LLAJ No 22 tahun 2009," pungkasnya. (Surya.co.id/Tony Hermawan)

Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Video Viral Sopir Truk di Lumajang Enggan Beri Jalan Rombongan TNI Angkut Alutsista, Ini Kata Polisi

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved