Lea Ciarachel Pemeran Zahra Mengaku Takut saat Beradegan Ranjang, Boy William Geleng Kepala

TRIBUNWOW.COM - Artis pendatang baru Lea Ciarachel sempat merasa takut saat harus beradegan ranjang di sinetron Zahra.

Lantaran usianya yang belia, Lea Ciarachel merasa belum familiar dengan peran yang seharusnya untuk artis dewasa itu.

Mendengar hal tersebut, presenter Boy William pun menggelengkan kepalanya seolah ikut prihatin.

Baca juga: Lea Ciarachel dan Orangtua Dihujat Habis-habisan karena Sinetron Zahra, Boy William: Kenapa Diambil?

Baca juga: KPI Tetap Hentikan Sementara Sinetron Zahra meski Pemain Sudah Diganti, Ini Alasannya

Nama Lea pertama kali menyedot perhatian publik lantaran perannya di Mega Series Suara Hati: Zahra yang tayang di Indosiar.

Pasalnya, gadis yang baru berusia 14 tahun tersebut harus memerankan tokoh wanita di atas umurnya.

Apalagi, peran Zahra yang dimainkan oleh Lea Ciarachel itu dikisahkan menjadi istri ketiga seorang pengusaha kaya bernama Tirta.

Ia pun diminta untuk melakukan adegan yang tak sesuai umurnya saat Zahra harus melakukan malam pertama dengan Tirta.

Scene tersebut makin memicu kemarahan masyarakat lantaran mengindikasikan adegan pemerkosaan dalam perkawinan yang dialami Zahra.

Sinetron tersebut pun menuai banyak protes hingga akhirnya ditangani KPI.

Alih-alih menindak tegas siaran sinetron dengan kisah yang mengglorifikasi poligami dan eksploitasi anak tersebut, KPI hanya mengumumkan bahwa pemeran Zahra diganti.

Terkait hal itu, Lea pun menuturkan pengalamannya menjadi pemeran Zahra dalam sinetron tersebut.

"Itu adegan ngapain? Kamu di ranjang?," tanya Boy William.

"Iya, terus kayak aku kan ceritanya enggak suka sama dia (Tirta-red), cuma aku sudah jadi istrinya dia karena dipaksa gitu di skenarionya," terang Lea.

"Terus kayak itu ceritanya si Zahra harus melakukan kewajibannya, tapi dia sebenarnya enggak mau, tapi itu kewajibannya kan."

"Jadi dia kayak terpaksa gitu."

Boy William pun menanyakan perasaan Lea saat diminta beradegan ranjang dalam film tersebut.

Dengan polos, Lea mengatakan dirinya sempat merasa ketakutan saat syuting.

"Jadi harus ada adegan di kamar," kata Boy William.

"Kaget enggak kamu waktu syuting itu? Takut enggak rasanya? Apa sudah biasa aja, karena ya, akting?," tanyanya.

"Ya, sebenarnya takut pasti ada sih," aku Lea.

"Kan aku umur 14 belum ada pengalaman kayak gitu."

Boy William menatap nanar ke arah Lea dan menggelengkan kepalanya seakan prihatin.

Lebih lanjut, Lea mengatakan bahwa sinetron itu merupakan kali pertamanya terjun ke seni peran.

Sehingga, ia bingung bagaimana cara menolak untuk melakukan adegan yang menurutnya tak pantas.

Gadis keturuna Perancis itu pun mengaku sempat menangis hebat lantaran dirinya menjadi korban bully netizen.

Ia justru menyalahkan dirinya sendiri saat sinetron Zahra tersebut menuai kecaman keras dari berbagai pihak.

Lea juga mengaku mendapat perlakuan tak adil dengan tak diberitahu saat dirinya digantikan pemeran lain.

Baca juga: Alasan Lea Ciarachel Terima Peran Zahra untuk Adegan Ranjang dengan Panji: Mau Nolak Harus Gimana?

Baca juga: Boy William Tercengang, Lea Ciarachel Tak Tahu Perannya Jadi Zahra Diganti: Mungkin Kesal sama Aku

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 01.47:

Tindakan KPI Terhadap Sinetron Zahra

Komisi Penyiaran Indonesia mengambil sikap atas sinetron Suara Hati Istri di Indosiar.

Sebagaimana diketahui, sinetron tersebut ramai menjadi sorotan di media sosial karena peran kontroversial karakter Zahra.

Pasalnya, Zahra yang merupakan karakter tokoh istri ketika dari lelaki berusia 39 tahun diperankan oleh artis muda berusia 15 tahun, Lea Chiarachel.

Terlebih, peran Zahra yang diperankan Lea terlihat beberapa kali menampilkan adegan dewasa.

Oleh karena itu, Indosiar, KPI, hingga rumah produksi sinetron tersebut mendapat kecaman keras dari warganet.

Bahkan, tak sedikit netizen yang membawa-bawa orangtua Lea Chiarachel karena dianggap telah menjeruskan anaknya.

Merespons hal tersebut, KPI akhirnya memberikan klarifikasi tegas bahwa peran Zahra akan diganti.

Hal itu disampaikan KPI melalui media sosial Instagram resmi terverifikasi iliknya.

"Polemik Sinetron “Zahra”, Indosiar Akan Ganti Pemeran," tulis KPI dikutip TribunWow.com dari akun @kpipusat, Rabu (2/6/2021).

KPI sadar betul bahwa sinetron tersebut menuai kecaman dari berbagai pihak.

Pihak KPI juga telah melakukan koordinasi dan dengan pihak Indosiar terkait ramai protes dari masyarakat.

Lea Chiarachel dipastikan tidak akan lagi mendapatkan peran Zahra di episode mendatang.

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah menerima klarifikasi dari stasiun televisi Indosiar tentang program siaran sinetron Suara Hati Istri yang mendapat banyak protes dari masyarakat lantaran menampilkan artis berusia 15 tahun berperan sebagai istri ketiga.

Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah menjelaskan, pihak Indosiar telah menerima semua masukan publik atas sinetron tersebut.

Tindak lanjut dari Indosiar ke depan adalah mengganti pemeran dalam tiga episode mendatang," tegas KPI.

Meski begitu, KPI masih mendapat kritikan tajam dari warganet.

Lewat kolom komentar di postingan tersebut, respons KPI terhadap kasus tersebut dianggap lamban karena tidak selektif dari awal.

"Pas booming baru gerak. Kerja kok pengen ditungguin," tulis @danuhindra.

"Besok besok jangan nunggu viral ya pak, bu... Kalau bisa," kata @kiki_lukita.

"Kerja kok cuma pas lagi viral," ungkap @yudha_blendes.

"Dihentikan dong bukan ganti pemeran," ungkap @annisambarwaty.

"Gimana? hanya ganti aktris minor di tiga episode mendatang? lalu bagaimana dengan alur cerita sinetron ini? banyak mengandung unsur pedofilia, melanggengkan nikah paksa dan pernikahan dini, abusif, dsb. Alur ceritanya juga bermasalah. Kok bisa konten ceritanya tidak disorot? How come??!!!," kata @venyaas.

"Gitu dong!yg gesit kalo kerja.giliran kartun aja disensor sana sini," ujar @tsabinaaacha.

"Ceritanya klo bisa juga diganti ya pak. Trims," ujar @lmaardiya. (TribunWow.com/ Via/ Rilo)

Berita lain terkait