Terkini Daerah
Kuliah Umum Virtual soal KPK di USU Tampilkan Video Porno, Pihak Kampus Sebut Ada yang Sabotase
Kuliah umum di USU Medan mendadak disabotase oleh oknum tak bertanggung jawab. Sabotase berupa gangguan suara hingga menampilkan pornografi.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kuliah umum di Universitas Sumatera Utara (USU), yang diadakan secara virtual pada Jumat (4/6/2021), diduga mengalami sabotase.
Dikutip dari Tribun Medan pada Jumat (4/6/2021), kuliah umum yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara mengalami beberapa gangguan hingga muncul video porno di layar.
Selain video porno, gangguan yang terjadi pada acara tersebut adalah adanya suara yang mengganggu dari mikrofon peserta.
Baca juga: Nasib 20 ASN Dinkes yang Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Puluhan Orang Antre Gantikan Posisi Mereka
Kuliah umum tersebut mengambil tema diskusi yang bertajuk 'Alih Status Pegawai KPK dari Sudut Pandang Hukum Administrasi Negara'.
Pembicara dalam acara tersebut adalah Beni Kurnia Illahi, yang merupakan dosen Fakultas Hukum (FH) Universitas Bengkulu sekaligus peneliti Pusako FH Universitas Andalas.
Sedangkan pemantik diskusi adalah Prof. Ningrum Sirait.
Humas USU, Amalia Meutia menceritakan bahwa acara tersebut dimulai pukul 09.30 WIB dan pada awalnya berjalan lancar.
Acara Diawali dengan Agus Mifdah, Wakil Dekan I Fakultas Hukum USU yang memberikan sambutan.
Gangguan pertama muncul saat Beni Kurnia Ilahi menyampaikan pemaparannya.
"Prof Ningrum Sirait, melanjutkan acara sebagai pemantik diskusi dalam kegiatan tersebut. Pada saat Beni Kurnia Ilahi menyampaikan pemaparannya, terjadi gangguan pada platform pertemuan virtual tersebut," Ujar Amalia.
Gangguan bukan berasal dari panitia, namun berasal dari peserta yang menggunakan video monyet berjoget sebagai foto profilnya.
"Gangguan tersebut berasal dari luar panitia di mana ada salah satu peserta yang foto profilnya merupakan video monyet yang sedang berjoget," ujarnya.
Tak selang lama terdapat suara yang mengganggu dari mikrofon peserta.
Lalu acara dilanjutkan kembali hingga sampai pada sesi tanya jawab.
Baca juga: Sosok Begal di Medan yang Tikam Pengendara Motor, Seorang Residivis dan Pernah Bunuh Kakak Kandung
Saat Prof. Ningrum menanggapi pertanyaan dari salah satu peserta, gangguan muncul dari peserta lain yang berupaya menampilkan video porno di layar.