Breaking News:

Terkini Daerah

Viral Wisatawan Kena Harga Tinggi di Puncak dan Malioboro, Gibran Beri Saran untuk Pedagang Solo

Sempat viral di media sosial terkait wisatawan yang mengeluhkan mendapat harga tak wajar mendapat perhatian Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Walikota Teguh Prakosa seusai rapat di Balai Kota Solo Senin (19/4/2021). Gibran katakan mematok harga dengan tak wajar akan memperburuk citra kota Solo. 

TRIBUNWOW.COM - Sempat viral di media sosial terkait wisatawan yang mengeluhkan mendapat harga tak wajar mendapat perhatian Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. 

Pasalnya Surakarta atau sering juga disebut Solo menjadi salah satu kota tujuan pariwisata di Indonesia.

Dikutip Tribunnews.com, menurut Gibran mematok harga yang tak wajar kepada wisatawan atau pendatang ke kota tersebut dapat memperburuk citra kota itu sendiri.

"Itu kan merugikan konsumen dan juga membawa citra buruk untuk Kota Solo," kata Gibran dalam Program Overview di kanal YouTube Tribunnews.com, Kamis (3/6/2021).

Meski percaya kepada para pedagang yang ada di kota dengan julukan spirit of java tersebut, Gibran mewanti-wanti akan mendak tegas pedagang yang berbuat demikian.

Baca juga: Viral Nota Warung Makan Harga Tak Wajar, Pemilik Sebut Salah Hitung: Yang Kerja Mungkin Ngantuk

"Ya Insyaallah kejadian yang terjadi di Malioboro tidak terjadi di Kota Solo. Tapi kalau ada keluhan-keluhan kami siap menindak tegas." ujarnya.

Semenjak menjabat menjadi Wali Kota Surakarta, Gibran juga mengaku belum pernah mendapat keluhan terkait pedagang makanan yang nakal di Solo.

Harga makanan di Kota Solo juga masih dibilang terjangkau, bahkan untuk tempat-tempat kuliner yang dikatakan legendaris.

"Saat ini untuk kuliner, dalam tiga bulan ini saya belum menerima keluhan-keluhan warga yang tidak wajar. Untuk yang kuliner ya," kata Gibran.

Gibran juga meminta pedagang untuk membuat buku menu yang menampilkan harga dengan jelas di setiap warung makan.

Baca juga: Viral Video Adu Jotos Pemilik Warung dan Pengunjung Telaga Sarangan, Keduanya Lapor Ngaku Korban

Menurutnya itu akan memberi kepastian kepada wisatawan atau pendatang yang ingin menyantap kuliner di Kota Solo.

"Buku menu dengan dengan pricelist yang lengkap," ujarnya.

"Kalau bisa pendatang-pendatang yang ke Kota Solo yang mungkin masih bingung mau jajan kemana. Atau masih bingung dengan harga-harganya, ya sebelum jajan ya silahkan dilihat buku menunya dulu," terang Gibran.

Jika ada momen-momen tertentu yang membuat harga bahan baku naik seperti saat lebaran dan membuat pedagang harus menaikkan harga, buku menu itu juga harus mendapat penyesuaian.

Agar pendatang tidak kaget dan menuduh pedagang mematok harga tidak wajar.

"Mungkin di momen-momen khusus seperti Lebaran, mungkin harga ayamnya naik, harga cabenya naik, harus ada penyesuaian harga juga."

Baca juga: Viral Nota Mi Instan di Puncak Rp 54 Ribu Disebut Salah Hitung, Camat Minta Pegawai Dibina

"Biar konsumen tidak kecewa, tidak kaget setelah selesai membayar makanannya," tambahnya.

Sebelumnya, kasus yang sempat ramai dibicarakan di media sosial adalah terkait wisatawan yang berada di Malioboro, Jogjakarta dan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.

Pedagang pecel lele di Malioboro mematok harga dengan tak wajar diunggah oleh akun @aulroket di Tiktok.

Menurut pengakuan warganet itu, harga pecel lele dibanderol hingga Rp37 ribu.

Dengan rincian, Rp20 ribu untuk seporsi lele, Rp7 ribu nasi putih, dan Rp10 ribu untuk lalapan di sebuah warung lesehan.

Selain itu di Kawasan Wisata Puncak Bogor, wisatawan mengunggah nota pembayarannya atau bill dengan harga yang tak wajar ke media sosial. 

Harga yang dipatok untuk makanan yang dijajakan kedai ini dinilai tidak wajar hingga jadi perbincangan warganet.

Harga 2 porsi mi instan pakai telur dipatok dengan harga Rp 54 ribu, namun di nota tersebut harga 1 porsinya ditulis Rp 18 ribu.

 
Menu yang lain yaitu seporsi nasi dipatok Rp 10 ribu, segelas teh manis hangat Rp 10 ribu, jagung bakar Rp 17 ribu, seporsi roti bakar coklat Rp 25 ribu dan seporsi telur setengah matang Rp 25 ribu. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Artikel ini telah diolah dari Cegah Pedagang Patok Harga Tak Wajar, Gibran Minta Semua Warung di Solo Punya Buku Menu yang Lengkap dan Gibran akan Tindak Tegas Jika Pedagang Solo Pasang Harga Tak Wajar Seperti di Puncak dan Malioboro

Baca Artikel Lain Terkait

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
WisatawanGibranSoloMalioboroKawasan Puncak Bogor
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved