Breaking News:

Terkini Daerah

Bos Rentenir di Sumut Dibunuh Anak Buahnya Sendiri, Motifnya Sakit Hati karena Diperlakukan Begini

Motif pelaku membunuh bosnya sendiri di Labuhanbatu Sumatera Utara terungkap. Pelaku dendam karena kerap dimaki

Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Medan/ HO
Roni Trio Dupa Sitompul (kanan) warga Dusun Sei Apung, Kecamatan Kualuh Hilir, Labura membunuh bosnya, Gatot Daniel Pardede. Roni mengaku dendam dengan korban karena sering dimaki. 

TRIBUNWOW.COM - Motif Roni Trio Dupa Sitompul membunuh bosnya pada Selasa (1/6/2021) di rumah korban di Dusun Sei Apung, Desa Sei Apung, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara akhirnya terungkap.

Dikutip dari Tribun Medan pada Kamis (3/6/2021) motif pelaku adalah dendam.

Pelaku kerap dimaki korban karena tidak bisa memberi setoran kepada korban yang tidak lain adalah bosnya sendiri.

Hal itu diungkapkan olah Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit.

Baca juga: Video Para Pelajar Konvoi di Sukabumi Sambil Acungkan Senjata Tajam, Warga Emosi Teriaki Para Siswa

Pada Selasa (1/6/2021)  pukul 21.30WIB, pelaku mendatangi korban yang bernama Gatot Daniel Pardede di rumahnya dengan membawa sebuah kapak.

Waktu itu pelaku menanyakan apa maksud dari perlakuan bosnya tersebut.

"Tersangka mendatangi korban dengan membawa kampak, dan menanyakan 'Apa maksud kau, Bang?," ucap AKP Parikhesit menjelaskan kronologi pada kamis (3/6/2021).

Korban lantas memarahi korban dan memaki dengan kata-kata kasar.

Pelaku lantas mendorong bosnya tersebut hingga terpental ke pintu.

"Tersangka langsung menyerang korban dengan kampak sehingga mengakibatkan sejumlah luka pada tubuh korban," jelasnya. 

Kemudian para saksi yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa korban ke RSUD.

Sayang, nyawa korban tak terselamatkan dan meninggal dalam perjalanan.

"Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan," bebernya.

Pelaku langsung dibawa warga ke rumah kepala dusun dan kemudian dibawa ke kantor polisi.

Baca juga: Lihat Kondisi Remaja Tewas Bersimbah Darah Dikeroyok di Yogyakarta, Saksi Nangis: Tak Suruh Istigfar

Berkerja sejak Juli 2020

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved