Breaking News:

Terkini Daerah

Bermula dari Tanya Sudah Sunat Belum lalu Minta Bukti Video, Pria Tega 10 Kali Sodomi Bocah 13 Tahun

KH (28), pria asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, diringkus polisi seusai melakukan sodomi terhadap bocah laki-laki berinisial MI (13).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
en.sun.mv
Ilustrasi pencabulan terhadap anak laki-laki - KH (28), pria asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, diringkus polisi seusai melakukan sodomi terhadap bocah laki-laki berinisial MI (13). 

TRIBUNWOW.COM - KH (28), pria asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), diringkus polisi seusai melakukan sodomi terhadap bocah laki-laki berinisial MI (13).

Dilansir oleh TribunWow.com, KH mengenal MI dari game online.

Keduanya lantas menjadi akrab dan menjadi partner dalam game online tersebut.

Ilustrasi pencabulan terhadap anak laki-laki.
Ilustrasi - KH (28), pria asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, diringkus polisi seusai melakukan sodomi terhadap bocah laki-laki berinisial MI (13)
(.en.sun.mv)

Baca juga: Bermula dari Suara Rintihan, Pemuda di Aceh Kepergok Sodomi Bocah di Toilet, Ngaku Sudah 8 Kali

Baca juga: Saat Mau Membunuh Donny, Pelaku Mutilasi Teringat Kakak Beradik yang Pernah Disodomi Korban

Berselang beberapa waktu, KH lantas bertanya apakah MI sudah sunat.

Untuk membuktikan, KH bahkan meminta MI mengirimkan video alat vitalnya.

Nahasnya, video tersebut dimanfaatkan KH untuk mengancam korban jika tak mau menuruti nafsu bejatnya.

Wakapolres Kubu Raya, Kompol Sandhy W.G.Suawa membenarkan adanya kejadian itu.

Menurut Sandhy, KH bahkan sudah sepuluh kali melakukan tindakan mesum tersebut.

Baca juga: Rekonstruksi Mutilasi di Bekasi Ungkap Detik-detik Pelaku Disodomi Paksa, Diancam Korban Pakai Pisau

Baca juga: Polisi Ringkus Predator Sodomi 11 Anak di Bandar Lampung, Belikan Tekwan dan Ajak Nonton Film Porno

Korban tak bisa menolak permintaan KH karena selalu diancam.

"Kejadian itu terjadi dari bulan Maret hingga April 2021, yang awalnya korban dan tersangka kenal melalui game online," kata KH, dikutip dari TribunPontianak.com, Jumat (4/6/2021).

"Awalnya usai mengirimkan video tersebut korban pun merasa takut, dan diadakanlah perjanjian bertemu dengan tersangka di Kecamatan Rasau Jaya untuk menghapus video."

"Namun sebelum dihapus korban diajak melakukan hubunan badan (sodomi)."

"Dan kejadian tersebut terus dilakukan berulang kali atau lebih dari sepuluh kali, karena apabila menolak, tersangka mengancam akan menyebarkan video tersebut," sambungnya.

Perbuatan KH terbongkar seusai keluarga korban melihat isi percakapan WhatsApp di ponsel bocah 13 tahun tersebut.

Pelaku Pernah Jadi Korban

Kepada polisi, KH mengakui perbuatan bejatnya itu.

KH pun membeberkan masa lalunya yang kelam.

Baca juga: Modus Pria di Lampung Sodomi 11 Anak, Gunakan Istilah Monster hingga Ajak Korban Nonton Film Porno

Ternyata, ia juga pernah menjadi korban sodomi saat masih duduk di bangku kelas 9 sekolah menengah pertama (SMP).

"Pernah jadi korban juga, saat kelas 9," kata KH.

Ia menceritakan, kala itu ia disodomi oleh seorang sopir truk.

KH mengaku kerap menumpang truk saat masih sekolah dulu.

"Dulu itukan kita ndak tau apa-apa, jadi katanya temenin om dulu makan. Abis pulang itu dia bilang mobilnya mogok," ujar KH.

"Lalu berhenti ditepi jalan itu, lalu saya pun diraba-raba dan dilakukan aksi itu."Waktu itu sepulang sekolah," tandasnya. (TribunWow.com)

Artikel ini telah diolah dari TribunPontianak.com dengan judul Tersangka Sodomi di Kubu Raya Ternyata Juga Pernah Jadi Korban Saat Duduk Dibangku Sekolah, dan Heboh Pria di Kubu Raya Sodomi Teman Main Game Online, Usia Korban 13 Tahun

Baca artikel lain terkait kasus pencabulan

Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved