Viral Medsos
Viral Pria di Klaten Telanjang Naik Motor, Iseng Taruhan dan Tersebar Gara-gara Dijadikan Status WA
Gara-gara Manchester City kalah dalam final Liga Champions, seorang pemuda nekat telanjang saat naik motor demi memenuhi janji saat taruhan.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Sebanyak lima orang diamankan menyusul aksi viral pemuda telanjang naik motor secara ugal-ugalan.
Kejadian itu diketahui terjadi di jalanan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak kepolisian, semua berawal ketika pelaku dan rekan-rekannya iseng bercanda taruhan.

Baca juga: Viral Aksi Pencuri Sepeda Sambil Telanjang di Palembang Terekam CCTV, Sudah Beberapa Kali Terjadi
Dikutip TribunWow.com dari TribunSolo.co.id, pelaku atau orang yang telanjang yang viral di video tersebut diketahui kalah dalam taruhan.
Pelaku diketahui menjagokan Manchester City dalam final Liga Champions.
"Mereka ini sempat taruhan tentang final Liga Champions antara Manchester City lawan Chelsea," kata Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Andryansyah Rithas Hasibuan, Rabu (2/6/2021).
Semua berawal pada Sabtu (29/5/2021), kala itu kelima orang tersebut tengah makan mie ayam di sebuah warung makan.
Mereka lalu iseng bercanda mengadakan taruhan kecil-kecilan yang hukumannya siapa yang timnya kalah harus berani melepas celana sambil naik motor.
"Setelah Manchester City kalah 0-1 dari Chelsea, dia ditagih janjinya untuk lepas celana," terang AKP Andryansyah.
Pelaku yang ditagih untuk menepati janjinya setuju telanjang saat naik motor.
"Kebetulan teman yang ada di belakangnya ternyata merekam kejadian itu yang kemudian jadi viral," katanya.
Video tersebut diketahui viral setelah ada seseorang yang menjadikannya status di WhatsApp (WA).
"Bisa saja ada orang yang merekam video yang diunggah di status WA itu lalu tersebar kemana-mana," ujar AKP Andryansyah.
Atas kejadian ini, polisi sudah menetapkan dua orang tersangka berinisial Y dan I.
Baca juga: Sosok Hastin, Mahasiswi Asal Klaten yang Viral karena Berjualan di Jalur Pendakian Gunung Lawu
Arahkan Alat Vital ke Pengendara Lain