Perjalanan Karier Bek Persib Bandung Ardi Idrus, Lihat Prestasinya hingga Performa Sempat Menurun

Pada musim ini Ardi Idrus memutuskan untuk bergabung ke Persip Pekalongan. Pria kelahiran Ternate, Maluku Utara menandatangani kontrak dengan Persip Pekalongan pada 1 Juli 2014.

Musim 14/15

Masih di tahun yang sama, Ardi memutuskan untuk hengkang dari Persip Pekalongan. Pada musim yang sama Ardi memutuskan untuk mendatangani kontrak dengan Persiram Raja Ampat pada 1 Januari 2015.

Lihat Videonya:

Musim 15/16

Setelah merumput untuk Persip Pekalongan selama satu tahun, Ardi Idrus memutuskan untuk hengkang. Dirinya memutuskan untuk menerima tawaran Persepam Pamekasan dan menandatangani kontrak pada 1 Januari 2016.

Musim 16/17

Selanjutnya setelah mengabdikan diri untuk Persepam Pamekasan selama satu tahun, dirinya memutuskan untuk hengkang dan pindah klub. Ardi Idrus menandatangani kontrak dengan Kalteng Putra FC pada 1 Januari 2017. Belum genap satu tahun bergabung dengan Kalteng Putra FC, dirinya memutuskan untuk hengkang.

Musim 16/17

Setelah hengkang, Ardi menandatangani kontrak dengan klub kebanggaan masyarakat Sleman. Pria kelahiran Ternate ini menandatangani kontrak dengan PSS Sleman pada 1 Juli 2017. Kemudian Ardi memutuskan tidak melanjutkan kontrak dengan PSS Sleman pada 2018.

Musim 17/18

Ardi memutuskan untuk menandatangani kontrak pada 29 Maret 2018 dengan Persib Bandung. Kontrak pria kelahiran Ternate ini berakhir pada 31 Desember 2021. 

Selain sebagai bek kiri, Ardi Idrus juga bisa diposisikan pada posisi lainnya, seperti bek kanan dan sayap kiri. Bursa transfer dirinya dibanderol Rp 4,78 miliar.

Performa Ardi Idrus menurun

Robert Alberts pelatih Persib Bandung sempat menyoroti permainan Ardi Idrus yang menurun saat latihan.