Breaking News:

Euro 2020

Bek Juventus yang Tergabung di Timnas Italia Ini Tolak Divaksin Covid-19 Jelang EURO 2020

Jelang EURO 2020, bek Timnas Belanda milik Juventus Matthijs de Ligt menolak untuk disuntik vaksin Covid-19.

TWITTER.COM/BIANCONERIZONE via BolaSport.com
Pemain belakang Juventus Matthijs de Ligt. Dirinya tergabung dalam skuad Timnas Belanda, namun menolak untuk divaksin Covid-19 jelang EURO 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Jelang EURO 2020, bek Timnas Belanda milik Juventus Matthijs de Ligt menolak untuk disuntik vaksin Covid-19.

Padahal EURO 2020 kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung mereda.

Kondisi itu membuat potensi tertular Covid-19 masih ada.

Matthijs de Ligt saat membela Juventus kontra Napoli.
Matthijs de Ligt saat membela Juventus kontra Napoli. (TWITTER.COM/FORZAJUVE2017)

Baca juga: EURO 2020: Termasuk Cristiano Ronaldo, 9 Pemain Sukses Kawinkan Liga Champions dengan Piala Eropa

Baca juga: Melihat Kekuatan Lengkap 24 Peserta EURO 2020: Portugal, Prancis hingga Inggris Miliki Skuad Mewah

Sebelumnya UEFA selaku penyelenggara Euro 2020 mengizinkan masing-masing tim melakukan bongkar pasang skuad sebelum mereka memainkan pertandingan pertamanya di turnamen tersebut.

Kendati demikian, pemain yang tampil di Euro 2020 berisiko terpapar virus corona, salah satu bek timnas Belanda, Matthijs de Ligt, mengaku enggan menerima tindakan dasar pencegahan tertular COVID-19, yakni disuntik vaksin.

Matthijs de Ligt sendiri tidak mau divaksin karena menurutnya itu bukanlah sebuah kewajiban untuknya.

"Saya tidak melakukan vaksinasi, itu tidak wajib," kata De Ligt seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

Lebih lanjut, De Ligt mengungkapkan bahwa risiko untuk setiap orang tertular virus corona tetap ada terlepas dari sudah atau belum divaksinnya oran tersebut.

Oleh karena itu, De Ligt pun menegaskan bahwa dia dan semua orang khususnya pemain yang tampil di Euro 2020 harus bisa menjaga diri dari COVID-19.

Adapun saran yang diberikan De Ligt untuk terhindar dari virus corona adalah menjaga kontak dengan orang-orang luar yang tidak berasal dari dalam lingkupnya.

Baca juga: Permintaan Maaf Antonio Rudiger seusai Cederai Kevin de Bruyne hingga Berpotensi Absen di EURO 2020

Baca juga: Fakta Grup C EURO 2020: Debut Makedonia Utara, Ada Pemain Anyar Real Madrid hingga Absennya Van Dijk

"Saya pikir Anda harus bertanggung jawab atas tubuh Anda sendiri. Risiko infeksi selalu ada." ucap De Ligt.

"Saya akan mencoba berhubungan dengan sesedikit mungkin orang di luar tim nasional Belanda," tambahnya.

Selain De Ligt, ada lima pemain timnas Belanda juga yang mengambil sikap sama sepertinya.

Kabar keenam pemain timnas Belanda yang memilih tidak divaksin pun dibenarkan oleh pelatih De Oranje, Frank de Boer.

"Kami selalu mengatakan di KNVB (FA Belanda) bahwa orang yang paling membutuhkan vaksin, harus mendapatkannya terlebih dahulu," tutur Frank de Boer.

"Itu terjadi dan sekarang kami pikir ini bisa menjadi pilihan untuk memvaksinasi diri kami sendiri. Dalam beberapa hari terakhir, ini dimungkinkan atas dasar sukarela."

"Saya pikir sekitar enam pemain tidak melakukannya. Itu juga bukan masalah, karena Anda harus tahu sendiri apakah Anda punya kesempatan."

"Saya bilang saya akan melakukannya, tetapi pada akhirnya itu adalah pilihan orang itu dan kami harus menghormatinya," ujar De Boer menambahkan. (BolaSport.com)

Berita terkait Euro 2020

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Berita Euro 2020 - Turnamen Digelar saat Pandemi COVID-19, Bek Timnas Belanda Ogah Divaksin

Sumber: BolaSport.com
Tags:
Covid-19Vaksin Covid-19
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved