Fakta di Balik Internal Game Persib Bandung, Muncul Wonderkid Tulehu dan Duet Bek Tengah Baru

Di kubu tim Maung Bandung (jersey putih), Robert Alberts mencoba menduetkan perpaduan antara bek senior dan junior yang di miliki Maung Bandung yaitu duet Victor Igbonefo dan Kakang Rudianto.

Baca juga: Gelandang Tengah Persib Bandung Terlihat Bugar dan Pulih dari Cedera, Tunjukkan Skill Olah Bolanya

Baca juga: Wonderkid Asal Tulehu Tampil di Pertandingan Internal Persib Bandung, Masuk Skuad untuk Liga 1?

Sedangkan di tim Pangeran Biru, Robert Alberts memsang duet bek seniornya yaitu, Achmad Jufriyanto dan Nick Kuipers.

Namun uniknya, duet Nick dan Jupe dalam laga resmi Persib Bandung belum pernah dicoba sebelumnya.

Di ajang game internal tersebut, nampak Robert Alberts banyak melakukan percobaan untuk mengetahui kedalaman skuad yang ia miliki khususnya di lini belakang.

Mengingat hal tersebut merupakan pekerjaan rumah dari pelatih berusia 66 tahun tersebut saat ajang Piala Menpora 2021.

Jalannya Pertandingan Internal Pangeran Biru vs Maung Bandung 

Dilansir Tribunwow.com dari Website Persib Bandung, laga internal Persib Bandung yang dirancang oleh tim pelatih Persib Bandung berjalan dengan sengit dari awal babak hingga akhir laga.

Di menit-menit awal pertandingan, tim biru tampil lebih dominan dalam penguasaan bola. Beberapa kali serangan tim biru lewat Febri Hariyadi dan Frets Butuan nyaris berbuah gol.

Tapi, tim putih pun mampu keluar dari dikte lawannya. Ferdinand Sinaga dan Supardi Nasir mencoba merespons tekanan tim biru dengan membas ancaman ke jantung pertahanan lawannya itu.

Jual beli serangan terus terjadi pada internal game pertama setelah libur Idulfitri ini. Namun, tak ada gol tercipta hingga babak pertama usai.

Pada 45 menit kedua, tim putih melakukan pergantian pemain, Gian Zola masuk menggantikan Saiful. Sementara tim biru masih dengan komposisi yang sama.

Tak berbeda dengan babak pertama, tempo permainan kedua tim tetap tinggi. Berberapa kali serangan pun nyaris berbuah gol, namun bola masih bisa diantisipasi dengan baik oleh I Made Wirawan dan Dhika Bayangkara.

Seperti menit 60, tendangan voli Esteban Vizcarra masih dapat diamankan oleh Dhika Bayangkara. Atapun sepakan keras Ardi Idrus di dalam kotak penalti menit 72 yang belum menemui sasaran.

Tiim putih mendapat peluang di menit-menit akhir, tapi umpan matang Supardi Nasir masih mampu diantisipasi oleh I Made Wirawan. Itu pun menjadi peluang terakhir yang terjadi pada laga tersebut.

Pertandingan berakhir, skor 0-0 tetap tak berubah.