Berkumpul di Ujung Depan, Penumpang KM Karya Indah Satu per Satu Lompat ke Laut saat Kapal Terbakar

Lokasi tempat kapal mengalami kebakaran diketahui tidak memilki jaringan telepon.

"Jadi informasinya itu dari orang-orang kampung yang terdekat," kata dia.

Warga lalu melanjutkan informasi adanya kapal yang kebakaran kepada Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kecamatan Sanana.

Affan menjelaskan, seharusnya ABK KM Karya Indah mencoba berkomunikasi menggunakan radio tapi tidak dilakukan.

Ia menduga ABK saat itu tengah panik sehingga tidak mencoba mengontak pihak berwenang.

Affan menyatakan, kapal tersebut masih beroperasi sesuai peraturan dan kapasitas.

Memiliki daya tampung sekira 300 penumpang, KM Karya Indah pada saat kebakaran hanya membawa 181 penumpang.

Kapal tersebut juga tergolong produksi baru yakni pada tahun 2009.

Pada saat keluar menyelamatkan diri, para penumpang yang kabur dievakuasi oleh kapal-kapal lain di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), termasuk kapal milik penduduk.

"Mereka melompat ke laut menyelamatkan diri dengan disediakan dari kapal ada life jacket, langsung mereka pakai dan alat keselamatan," jelas Affan.

Sampai saat ini kapal belum bisa dievakuasi karena masih masuk dalam proses pendinginan yang diperkirakan akan memakan waktu seharian penuh.

Affan menambahkan, pada saat kebakaran, cuaca di TKP bagus dan tidak ada anomali.

Peristiwa ini juga dipastikan tidak akan menganggu aktivitas kapal lainnya.

Bagi masyarakat yang keluarganya merupakan penumpang dari KM Karya Indah dapat menghubungi 2 nomor berikut.

KSOP Tenate 085256623007

KUPP Sanana 082147397888

Sementara ini diketahui tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Video Kapal Karya Indah Terbakar di Perairan Maluku Utara, Penumpang Teriak Minta Tolong ke Tim SAR

Simak videonya:

(TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait