Terkini Daerah
Tak Hanya Nyaris Dibakar Warga, Jasad Pembunuh dan Perudapaksa MS Juga Ditolak Istri: Saya Tak Mau
Jasad Ferry Kalesaran (FK), kepala lingkungan Desa Kaoha I, Kecamatan Mandoalang, Kabupaten Minahasa itemukan menghitam dan nyaris membusuk.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Seusai penemuan jasad Ferry, warga sekitar terbakar emosi karena tak menyangka pria paruh baya itu tega merudapaksa dan membunuh bocah 12 tahun.
Bahkan, warga sekitar juga menolak jasad Ferry dimakamkan di pemakaman sekitar.
Ada warga yang sudah berniat membakar rumah Ferry.
Bahkan, sejumlah warga sudah membawa bahan bakar untuk melampiaskan kekesalan pada Ferry.
Namun niatan warga itu dicegah ES.
"Istri dan anaknya tak salah. Biarlah aparat hukum yang bertindak," kata ES.
Baca juga: Bocah 12 Tahun Tewas di Dalam Karung, sang Ayah Ungkap Momen Terakhir dengan Korban: Ia Menghilang
Meski merasa sangat kehilangan putrinya, ES enggan melampiaskan emosinya pada keluarga Ferry.
Ia mengaku hanya berdoa agar diberi keadilan.
ES juga menyebut sudah memutuskan akan memaafkan Ferry yang diduga membunuh anaknya secara keji.
"Saya memutuskan mengampuninya. Sebagai insan manusia saya juga punya dosa dan salah," katanya.
Saat jasad Ferry dievakuasi, ES hanya melihat dari jauh.
Ia mengaku ingin menjauh dari jasad Ferry agar tak terbakar emosi.
ES juga menyebut sebelum Ferry ditemukan, ia sampai tak bernafsu makan.
"Tapi saya mengambil jarak. Agar bisa terus menenangkan diri," katanya.
ES lantas mengucapkan terima kasih pada aparat polisi, TNI, serta warga sekitar yang membantu mengungkap kasus pembunuhan anaknya. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSulut.com dengan judul Tine Istrinya Ferry Kalesaran Tak Mau Terima Mayat yang Ditemukan Membusuk: Mau Dibuat Apa Kek, Mayat Diduga Ferry Kalesaran Pembunuh dan Perudapaksa Bocah 12 Tahun Ditemukan Membusuk di Hutan,dan Pengakuan Ayah MS Sulu, Edi Sulu Cegah Warga Bakar Rumah Ferry Kalesaran
Baca artikel lain terkait kasus pembunuhan