Terkini Daerah
Fakta Baru Pria yang Bunuh Kakek Kandung di Trenggalek, Ternyata Idap Skizofrenia, Ini Kata Polisi
Sucipto (35), pembunuh sadis kakek kandung di Desa/Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur ternyata mengidap skizofrenia.
Editor: Rekarinta Vintoko
Sekadar untuk diketahui, kasus pembunuhan yang terjadi pada Maret lalu itu bermula ketika sang ayah angkat (Maryono) (74) meminta Sucipto membeli korek api.
Setelah korban kembali ke rumah, lanjut dia, korek api yang baru saja dibeli ternyata tak bisa dinyalakan oleh Maryono.
Setelah itu, Maryono melempar korek api tersebut di depan pelaku. Ia melakukannya sambil bilang mengapa korban membeli korek api yang tidak bisa dipakai.
“Akhirnya tersangka marah dan mengambil dua bilah sabit. Kemudian langsung mengancam dua korbannya,” terang Kepala Desa Dongko, Marni.
Baca juga: 6 Fakta Kepala Dusun di Pariaman Sumbar Bunuh Warganya, Kronologi hingga Pemicu Cekcok
Karena takut, Maryono dan istrinya lari keluar rumah. Korban pun mengejar keduanya. Juminem terkejar dan dibacok dibagian bawah pantat oleh pelaku.
“Pak Maryono lari, dan pelaku tidak bisa mengejar. Akhirnya diserawat (dilempar) sabit hingga terkena kepalanya,” ujar dia.
Meski telah terluka, pasangan suami-istri itu berhasil kabur.
Masih menurut Marni, pelaku yang masih emosional mencari dua korban yang berhasil kabur. Ia pun masuk ke dalam rumah lain yang dihuni Wardi (74), sang kakek.
Rumah Warni bersebelahan dengan rumah pelaku.
Pelaku yang penuh amarah mengecek satu demi satu kamar dan menemukan Wardi tengah tidur.
“Langsung dibacok dari belakang,” kata dia.
Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring menjelaskan beberapa jam setelah kejadian tragis itu, Sucipto belum bisa memberikan keterangan yang jelas.
Doni mengatakan, tersangka masih mengalami tekanan mental ketika diperiksa.
“Namun pada prinsipnya, penyidik tetap menggali informasi-informasi yang disampaikan oleh pelaku,” sambung Doni.
Informasi yang masih perlu digali oleh para penyidik, yakni apakah pelaku membacok para korbannya dalam keadaan sadar atau tidak.