Terkini Daerah
44 Hari Diculik, Bocah 11 Tahun Hidup di Becak dan Emperan Toko, Polisi: Sehat tapi Kurang Bersih
Pihak kepolisian mengungkapkan bagaimana kondisi AM (11) pasca diculik selama 44 hari oleh pemulung.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Sang ibu kemudian mengusap kepala anaknya tersebut sambil terus menangis.
Sesekali Ati Sudianti mengelus-elus punggung anaknya yang sudah tidak ia temui selama satu bulan lebih.
Pelaku Pedofil Sejak Remaja
Fakta terbaru, korban ternyata tak hanya dijadikan pemulung namun juga menjadi korban pencabulan.
Temuan itu disampaikan oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Rabu (26/5/2021).
Menurut keterangan polisi, pelaku sebenarnya sudah pernah menikah secara siri.

Baca juga: Fakta Viral Video Oknum TNI Pukul Petugas SPBU di Sikka, Berawal saat Ditegur karena Tak Mau Antre
Tetapi sejak remaja, pelaku mengaku memiliki penyimpangan orientasi seksual suka terhadap anak-anak.
"Sejak umur 16 tahun pengakuannya, punya hasrat (terhadap anak-anak)," kata AKBP Sumarni.
"Bisa dikatakan begitu (pedofil)," ungkapnya.
Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki korban-korban lain dari tindakan bejat pelaku.
Diketahui apa yang dilakukan Wa Gimbal terhadap AM dapat dikategorikan sebagai pencabulan.
"Masuk kategori pencabulan," ujar AKBP Sumarni.
Semenjak kabar korban hilang beredar, polisi telah bergerak cepat mulai dari mendatangi rumah korban, teman main korban untuk melacak korban.
"Kita juga melacak jejak-jejak digitalnya di media sosial," kata AKBP Sumarni.
Pihak kepolisian juga turut memeriksa sejumlah saksi ketika melacak korban.