Terkini Daerah
Keluarga Pelaku Berniat Asuh Bocah yang Viral Disiksa Ayah Kandung, Begini Respons Polisi
Sempat viral karena disiksa oleh ayahnya, K (5) kini didatangi oleh keluarga sang ayah yang berniat mengasuhnya.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Tribun Timur, Jumat (21/5/2021), nampak potongan video saat korban disiksa.
Korban nampak hanya diam ketika dirinya dijambak dan ditampar oleh pelaku.
Ia bahkan tak berusaha mengelak dari penganiayaan yang dilakukan oleh ayah kandungnya.
Baca juga: Ayah Bunuh Anak Kandung karena Melawan saat Dirudapaksa: Sudah Sebulan Enggak Dikasih Istri
Sang anak kemudian nampak terdorong jatuh ke kasur ketika dihempaskan oleh pelaku saat rambutnya dijambak.
Korban yang jatuh di kasur masih diam tak melawan kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya itu.
Bahkan ketika korban tak berdaya, pelaku masih terus menganiaya korban sambil melontarkan umpatan kasar.
"Gua siksa nih anak lu," kata pelaku sambil menganiaya korban.
"Gua mamp*s** nih anak lu, lu lihat nih," ucap dia.
Pada video selanjutnya nampak pelaku diringkus oleh aparat kepolisian dan TNI.
Menyusul pelaku yang diamankan, korban kemudian keluar digendong oleh seorang polisi wanita (polwan) dan didampingi oleh sejumlah polisi.
Ketika digendong, korban nampak hanya diam sambil memeluk erat polwan yang menggendongnya.
Anak tersebut kini tengah menjalani penyembuhan trauma yang dilakukan oleh polisi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Usia korban baru lima tahun dan sekarang dalam proses mitigasi terhadap traumanya," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin, Kamis (20/5/2021) tengah malam.
Sampai saat ini belum dilakukan visum terhadap korban.
"Sampai dengan saat ini masih dalam perawatan kami. Kami harus memastikan si anak atau korban ini mendapatkan keamanan, mendapatkan kenyamaan dan mendapatkan mitigssi yang baik dan benar dari pemerintah kita," tambah Iman.