Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Dugaan Kebocoran Data BPJS Sebanyak 279 Juta Nama, Teguh Aprianto Beri Link untuk Mengecek

Merespons dugaan kebocoran 279 juta data kepesertaan BPJS Kesehatan, Peneliti menginisiasi laman untuk mengecek status kebocoran data

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Tiffany Marantika Dewi
periksadata.com
halaman utama periksadata.com, Selasa (25/5/2021). Peneliti membuat laman untuk cek data pribadi BPJS Kesehatan yang diduga bocor. 

TRIBUNWOW.COM - Merespons dugaan kebocoran 279 juta data kepesertaan BPJS Kesehatan, Peneliti Keamanan Siber dan pendiri hack.co.id Teguh Aprianto menginisiasi laman untuk mengecek status kebocoran data.

Untuk menilik kebocoran tersebut, Teguh Aprianto merekomendasikan untuk mengakses alamat https://periksadata.com/bpjs/.

Hal tersebut disampaikan Teguh melalui akun Twitter miliknya, @secgron, Senin (24/5/2021).

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor, Polri akan Periksa Dirut BPJS Kesehatan soal Hal Ini

cuitan penginisiasi periksadata.com terkait kebocoran data BPJS Kesehatan diambil dari akun twitter @secgron pada Selasa (25/5/2021).
cuitan penginisiasi periksadata.com terkait kebocoran data BPJS Kesehatan diambil dari akun twitter @secgron pada Selasa (25/5/2021). (Capture akun twitter @secgron)

"Soal kebocoran data BPJS Kesehatan RI, untuk cek apakah data pribadi kamu ikut bocor, bisa dicek di periksadata.com/bpjs menggunakan nomor anggota BPjS milik kamu," tulis Teguh.

"Saat ini data yang tersedia hanya sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 1 juta data. Semoga membantu," tambahnya.

Sementara itu, dilansir oleh Kompas.com, Teguh mengatakan alasannya membuat situs tersebut sebagai solusi untuk membantu warga.

"Sebenarnya yang beginian tugas pemerintah, tapi karena mereka tak memberikan solusi sama sekali, jadinya ya harus seperti biasa, warga bantu warga," kata Teguh, Senin (24/5/2021).

Laman yang diinisiasi Teguh tersebut dibuat karena banyak orang yang perlu memastikan apakah mereka terdampak kasus dugaan kebocoran data tersebut atau tidak.

Baca juga: Data Peserta BPJS Kesehatan Bocor, Siapa Sosok Kotz yang Klaim Punya Jutaan Data Penduduk Indonesia?

Saat ini sudah ada sampel 1 juta data untuk pencocokan data di laman itu, data tersebut merupakan data yang tersebar di forum daring Raid Forums beberapa waktu lalu.

"Sumber data yang tersedia saat ini hanya 1 juta data yang bersumber dari sampel yang diberikan oleh pelaku," ujarnya.

Namun, Teguh menyebutkan publik tidak bisa berbuat banyak jika data pribadi mereka termasuk data BPJS Kesehatan yang diduga bocor.

"Sayangnya tidak ada yang bisa dilakukan oleh publik untuk kasus BPJS ini selain meminta pihak yang bertanggung jawab agar melakukan investigasi, lalu laporan investigasi itu harus dibuka ke publik," jelasnya.

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Indonesia Diduga Bocor, Polri akan Periksa Dirut BPJS Kesehatan soal Hal Ini

Baca juga: Kata Pakar Keamanan Siber soal Data BPJS Kesehatan yang Bocor di Raidforums: Sudah Dicek, Valid

Sebelumnya, pihak kepolisian melalui Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri tengah melakukan investigasi terkait kasus dugaan kebocoran data peserta BPJS Kesehatan

Polisi telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara untuk menuntaskan kasus tersebut. 

Polisi juga telah memanggil pejabat BPJS Kesehatan untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan kebocoran data itu. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Teguh ApriantoTwitterBPJS Kesehatanperiksadata.com/bpjsBareskrim Polri
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved