Sudah Kembali ke Persib Bandung, Ezra Walian Bagikan Momen Libur dan Tekadnya di Liga 1 2021

"Ya saya harus melanjutkan itu, bekerja keras, bermain dengan baik dan juga bersama tim, kami harus bisa bermain dengan lebih baik," kata Ezra Walian.

"Setiap saat, setiap latihan selalu membaik jadi besar harapan saya ketika liga dimulai kami bisa melanjutkan performa ketika kami mengakhiri (Piala Menpora)," pungkasnya.

Ezra Walian Kenang Momen Perpisahan Legenda Hariono

Pemain Persib Bandung Ezra Walian mengaku masih mengenang momen perpisahan sang legenda Maung Bandung Hariono.

Dilansir TribunWow.com, Ezra Walian mengatakan menjadi saksi laga perpisahan Hariono dengan Persib Bandung.

Seperti yang diketahui, Hariono berpisah dengan Persib Bandung tepat pada pertandingan terakhir di Liga 1 2019 yang kebetulan melawan PSM Makassar atau klub yang dibela Ezra Walian saat itu.

Baca juga: Erwin Ramdani Ungkap Bukti Kecintaan Kepada Persib Bandung, Ungkit saat Masih Main di PS TNI

Baca juga: Siap Bungkam Kritik, Eks Persib Bandung Farshad Noor Dapat Dukungan dari Bobotoh: Buktikan

Ezra Walian mengaku terkesan dengan perpisahan balik atau penghormatan yang diberikan oleh para Bobotoh.

Tidak dipungkiri bahwa Stadion Si Jalak Harupat saat itu terisi penuh oleh Bobotoh untuk melepas sang legenda yang sudah bermain di Persib Bandung selama 11 tahun tersebut.

"Itu adalah pertandingan terakhir musim kami, dan kebetulan itu adalah pertandingan terakhir Hariono untuk Persib," ujar Ezra Walian, dikutip dari awaydays.asia, Selasa (18/5/2021).

"Apa yang saya saksikan bahwa permainan itu luar biasa, saya tidak bisa percaya apa yang saya lihat."

"Jumlah penggemar pada pertandingan itu, dan rasa hormat yang mereka tunjukkan untuk salah satu pemain mereka yang paling dicintai, gila," ungkapnya.

Meski saat itu masih menjadi lawan Persib Bandung, Ezra Walian mengaku tetap bisa merasakan aura dukungan dari para Bobotoh kepada Hariono.

Dirinya menyebut bahwa Hariono memang pantas untuk mendapatkan perpisahan berkesan dari Bobotoh.

"Maksud saya kapasitas stadion adalah 40.000, tetapi tempat duduk resmi di Indonesia bukanlah hal, jadi mungkin 45 atau 50.000 orang melantunkan 90 menit lamanya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada legenda mereka."

"Spanduk besar-besaran ditampilkan, pemain semua mengenakan nomornya untuk menghormati Hariono, pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan," pungkasnya.

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Siasati Pandemi Covid-19, Berkaitan dengan Liga 1 2021

Baca juga: Pemain Australia Eks SC Cambuur Daniel Bouman Dikaitkan dengan Persib Bandung, Punya Aroma Belanda