Terkini Daerah
Motif ART Penculik Bayi TNI Didalami, Disebut Kehilangan Anak hingga Diperiksa Kondisi Kejiwaannya
Seorang perempuan berinisial S (36) yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga (ART) nekat menculik bayi majikannya sendiri, Jumat (21/5/2021).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pasalnya, S nekat menculik D saat kondisi pagi hari dimana terdapat banyak orang yang bisa menjadi saksi mata perbuatannya.
"Secara psikologis maupun kejiwaannya, kami juga akan koordinasi dengan komisi perlindungan perempuan dan anak untuk pemeriksaan," terang Hafidh.
"Masih kita dalami semua karena masih dalam rangka pemeriksaan. Yang pasti, prioritas utama kami adalah menyelamatkan anak," tandasnya.
Baca juga: Detik-Detik Anak TNI Diculik ART, Pelaku Tenang Keluar dari Kompleks Tentara sambil Gendong Bayi
Baca juga: Penculik Bocah 4 Tahun di Palembang Ditangkap Polisi, Ternyata Pecatan TNI yang Tak Punya Uang
Dibekuk Dalam Waktu Dua Jam
Diketahui, aksi nekat tersebut dilakukan oleh S pada sekitar pukul 08.45 WIB.
Ini terlihat dari rekaman CCTV yang menunjukkan pelaku yang menggendong bayi, melintas di pos penjagaan Rusun Koda Jaya, Cililitan, Jakarta Timur,
Namun, aksi ini baru diketahui oleh orangtua D beberapa jam kemudian.
Orangtua bayi tersebut langsung melaporkan dugaan penculikan itu pada petugas pengamanan untuk menilik rekaman CCTV.
Kemudian, keduanya melapor ke Polres Jakarta Timur yang langsung melakukan tindakan.
Dilansir TribunJabar.id, Sabtu (22/5/2021), Kodim 0616/Indramayu bekerjasama dengan Polres Indramayu langsung menerjunkan anggota untuk melakukan pencarian.
Dua jam setelah upaya tersebut dilakukan, petugas berhasil menemukan bayi dan pelaku di rumahnya.
"Pelaku dan bayi ditemukan di rumahnya sendiri di Indramayu," ujar Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf Teguh Wibowo di Mapolres Indramayu, Jumat (21/5/2021) malam.
"Setelah mendapat informasi tersebut saya langsung perintahkan anggota segera cari dan temukan. Setelah itu saya koordinasi dengan pak Kapolres Indramayu," imbuhnya.
Kondisi D sendiri dinyatakan dalam keadaan sehat dan kini dalam pengawasan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Indramayu.
Adapun S langsung dibekuk oleh polisi untuk dimintai keterangan.