Terkini Daerah
Motif Menantu Bunuh Ibu Mertua dan Kakak Ipar di Kendal, Ngaku Sakit Hati karena Ucapan Korban
Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus tewasnya dua wanita di Kendal. Pelaku ternyata menantu korban. Ini pengakuannya.
Editor: Mohamad Yoenus
Melihat ada peluang untuk meminta maaf, AR bersujud di hadapan mertuanya untuk meminta maaf karena telah menggadaikan motor milik cucunya.
Permintaan maaf itu menurut pelaku tidak diterima oleh ibu mertuanya.
Kata AR, mertuanya justru memarahi dan memintanya agar menceraikan Ragil Sustanti yang merupakan istri pelaku sekaligus anak korban Muhayanah.
Atas ucapan itu, pelaku sakit hati kepada mertuanya dan mengambil pisau.
Dia kemudian menusukkan pisau ke leher korban hingga bercucuran darah.
Kepala korban pun dibenturkan ke lantai depan kamar mandi hingga meninggal dunia.
"Jasad korban saya masukkan ke kamar mandi."
"Kemudian datang kakak ipar saya," tuturnya.
Baca juga: Kesaksian Ketua RW di Kendal soal Tewasnya 2 Wanita di Kamar Mandi, Singgung Anak Korban
Merasa terancam, tersangka pun akhirnya menghabisi Sukaryati yang melihat kejadian itu.
AR menghabisi kakak iparnya dengan menyayatkan pisau ke leher korban hingga jatuh mengerang kesakitan.
Tak puas dengan itu, tersangka menusukkan pisau ke kepala korban lebih dari 3 kali dan mengambil tabung gas elpiji 3 kilogram, dipukulkan ke kepala korban sebanyak 5 kali.
AR kembali menyeret jasad korban ke kamar mandi dan berniat kabur.
"Pertama mertua saya (bunuh-red)."
"Kemudian kakak saya yang datang."
"Saya sakit hati diminta cerai sama mertua saya," ujarnya.