Terkini Daerah
Diduga Bunuh Diri karena Masalah Keluarga, Siswa SMK Sempat Kirim Pesan ke Ibu, Begini Isinya
Siswa SMK nekat bunuh diri dengan melompat dari jembatan Titi Gantung, Desa Cau Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali, Senin (17/5/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Setelah dievakuasi, jasad IME langsung dibawa ke RS Mangusada Badung untuk menjalani pemeriksaan medis.
Dari pemeriksaan itu, diketahui korban mengalami luka, lebam hingga patah tulang di sejumlah bagian tubuh.
Selain itu, mulut korban juga mengeluarkan muntahan.
Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Subagia menduga, IME nekat mengakhiri hidup di jembatan setinggi 200 meter itu karena masalah keluarga.
"Korban (IME) diduga memiliki masalah keluarga hingga mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri dari atas jembatan tersebut," tandasnya.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Anda juga bisa menghubungi Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunBali.com dengan judul Ini Motif I Made Terjun dari Jembatan di Tabanan, Diduga Karena Masalah Keluarga, dan Seorang Siswa SMK Diduga Bunuh Diri di Tabanan, IWSempat Kirim Pesan WhatsApp ke Ibunya