Terkini Daerah
Diancam Dibunuh jika Menengok, Siswi SMP Dirudapaksa Perampok yang Menyelinap Lewat Belakang Rumah
Sebelum merudapaksa, Rangga (26) lebih dulu membekap korban AS (15) dari arah belakang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian terus mengusut kasus perampokan dan rudapaksa yang menimpa AS (15) di kediaman korban di Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (15/5/2021), sekira pukul 05.00 WIB.
Sampai saat ini sudah ada dua tersangka yang diamankan oleh pihak kepolisian yakni Abdul Harahap (36) dan Rizky Panjaitan (28), warga Jakarta Utara.
Sedangkan tersangka utama Rangga Tias Saputra alias RTS (26) masih terus diburu oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Rampok dan Cabuli Siswi SMP saat Asyik Main TikTok, Polisi Ringkus 2 Tersangka dan 1 Masih Buron
Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Rangga adalah tersangka utama yang melakukan perampokan dan merudapaksa korban AS.
Rangga diketahui merupakan warga Kampung Bendungan Melayu, RT007, RW 002, Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Pria yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi itu juga menjadi otak atau pencetus ide aksi perampokan terhadap kediaman AS.
Pada saat perampokan terjadi, Rangga awalnya masuk ke dalam rumah korban seorang diri dan langsung menghampiri korban yang tengah tiduran dalam posisi tengkurap di kasur ruang tengah.
"Korban sempat dibekap oleh pelaku menggunakan boneka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/5/2021).
Sebelum merudapaksa korban, Rangga sempat mengancam akan membunuh korban jika berani melawan atau menengok ke belakang.
"Setelah itu dilakukan pemerkosaan dengan ancaman akan dibunuh kalau berteriak, kemudian juga tidak boleh menengok kemana-mana," terang Yusri.
Korban kemudian tak berdaya dirudapaksa oleh Rangga.
Setelah merudapaksa korban, Rangga melanjutkan aksinya menggasak dua unit ponsel milik korban serta sejumlah uang tunai lalu kabur lewat pintu belakang.
Diketahui, tersangka Abdul Harahap merupakan penadah barang curian berupa ponsel milik korban.
Sementara itu, Rizky Panjaitan bertugas mengawasi situasi saat RTS melancarkan aksinya.
"RP (Risky Panjaitan) ini yang membantu melakukan karena bersama-sama membonceng si pelaku utamanya, serta tugasnya adalah mengawasi selama tersangka RPS melakukan aksinya," sambungnya.
Kedua tersangka yang sudah ditangkap kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Tersangka Rizky Panjaitan terancam hukuman sembil tahun penjara.
Sedangkan tersangka Abdul Harahap diancam hukuman penjara selama empat tahun.
Abdul Harahap disebut merupakan residivis kasus perampokan.
Yusri menjelaskan, tersangka RTS menjadi pelaku utama karena ia yang masuk ke dalam rumah lalu merudapaksa korban.
Sehari-hari, RTS bekerja sebagai tukang parkir.
"Pekerjaan sehari-hari mereka semuanya adalah sebagai apa Pak Ogah (tukang parkir) di daerah Jakarta Utara," sambungnya.
Yusri memastikan kepolisian akan terus mengejar RTS hingga tertangkap.
"Kita masih melakukan pengejaran sebagai himbauan juga, kita melakukan proses silakan menyerahkan diri secepatnya akan kami proses," kata Yusri.
"Kalau tidak (menyerahkan diri), akan kita kejar kemanapun, karena identitas yang bersangkutan tinggal di mana itu sudah tidak tahu semua."
Baca juga: Dirudapaksa dan Diancam Dibunuh saat Main TikTok, Siswi SMP di Bekasi Sudah Mau Bicara
Bercak Darah di TKP Rudapaksa
Berdasarkan pengakuan korban, pelaku diduga masuk ke dalam rumah lewat ventilasi lubang angin berukuran kecil yang ada di belakang rumah.
"Jadi anak saya bilang, pelaku itu masuknya dari lubang angin, dari lubang angin kemudian membekap anak saya dan terjadilah hal hal yang tidak di inginkan (pemerkosaan), lalu pergi melalui pintu belakang," ungkap DP.
Selain merudapaksa korban, pelaku juga mengambil dua unit ponsel dan uang tunai.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, pelaku lebih dulu membekap korban sebelum melakukan rudapaksa.
"Kemudian membekap korban saat sedang asyik bermain TikTok dengan suara yang cukup keras. Sehingga saat pelaku masuk, korban tidak mengetahui," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Heri Purnomo, Sabtu (14/5/2021).
Baca juga: Sedang Main TikTok di Ruang Tamu, Remaja 15 Tahun Dibekap Perampok dan Dirudapaksa saat Ibu Tertidur
Sementara ini pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa sprei yang memiliki bekas bercak darah di lokasi rudapaksa terjadi.
"Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) kita berhasil mengamankan seprei yang ada noda darah. Kemudian pakaian korban yang ada bekas darahnya juga," kata AKBP Heri.
Visum juga dilakukan terhadap korban untuk memeriksa apakah ada bekas luka di tubuh korban.
"Nanti kita akan cek lebih lanjut terkait visum apakah ada luka juga. Kemudian kita juga masih menggabungkan data di lapangan dan kondisi riilnya," tutur AKBP Heri.
Diketahui pada saat kejadian terjadi, hanya korban sendirian yang terjaga.
Ibu dan adiknya tengah tertidur sedangkan sang ayah pergi bekerja.
Lubang ventilasi yang dimasuki oleh pelaku hanya ditutupi jaring nyamuk yang kemudian dicopot oleh pelaku saat beraksi.
Lubang itu terdapat di area belakang rumah yang terhubung langsung dengan ruang terbuka hijau Jalan Tol JORR arah Tanjung Priok.
Tempat korban tinggal diketahui memang berdampingan langsung dengan jalan tol.
Jika dilihat dari ukuran lubang, pelaku diperkirakan memiliki ukuran badan cukup kurus. Sebab, ukuran diameter lubang benar-benar sempit untuk bisa dimasuki yakni sekitar 25 x 25 sentimeter. (TribunWow.com/Anung/Tami)
Artikel ini telah diolah dari TribunJakarta.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tangkap 2 Tersangka Kasus Pemerkosaan Gadis SMP, Aktor Utama Buron, Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan Gadis ABG yang Sedang TikTok-an, Berprofesi Sebagai Tukang Parkir, dan Gadis SMP Diperkosa Saat Main Tiktok: Dibekap Pakai Boneka, Dilarang Monelah, Aktor Utama Rangga