Konflik Palestina Vs Israel
Turki Tegaskan pada Rusia bahwa Israel Harus Diberi Pelajaran, Ini Pesan Erdogan pada Vladimir Putin
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa komunitas internasional harus "memberi Israel pelajaran"
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pada Mei tahun itu, Ankara menarik utusannya karena serangan mematikan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza, yang saat itu memprotes keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Erdogan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sering saling mengkritik pedas, tetapi kedua negara terus berdagang satu sama lain.
Pada Agustus tahun ini, Israel menuduh Turki memberikan paspor kepada selusin anggota Hamas di Istanbul, menggambarkan langkah tersebut sebagai "langkah yang sangat tidak ramah" yang akan dilakukan pemerintahnya dengan pejabat Turki.
Baca juga: 20 Orang Tewas dalam Serangan Udara Israel setelah Hamas Menembakkan Roket, 9 di Antaranya Anak-anak

Hamas merebut Jalur Gaza yang terkepung dari pasukan yang setia kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada 2007 setelah memenangkan pemilihan legislatif pada 2006.
Sejak itu, Israel telah mengintensifkan pengepungannya dan melancarkan tiga serangan militer yang berlarut-larut di Gaza.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Turki Erdogan kepada Vladimir Putin: Israel Harus Diberi Pelajaran