Idul Fitri 2021
Deretan Ucapan Selamat Idul Fitri dari Berbagai Tokoh dan Pejabat, Jokowi, Prabowo, hingga Mahfud MD
Sejumlah pejabat dan tokoh publik menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1442 H.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Sejumlah pejabat dan tokoh publik menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1442 H.
Dilansir TribunWow.com, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Instagram @jokowi, Rabu (10/5/2021).
Jokowi membagikan sebuah video bernarasi terkait ucapannya.

Baca juga: 30 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021/1442 H Kekinian dalam Bahasa Indonesia dan Inggris
Berikut ucapan selengkapnya.
"Assalamualaikum waramatulahi wabarakatuh. Idulfitri tahun ini kita masih harus berhadapan dengan pandemi Covid-19."
"Kita juga masih harus bersabar dan menahan diri karena tidak bisa bersilaturahmi secara langsung, secara tatap muka dengan keluarga dengan handai taulan."
"Memang hal itu sangatlah berat, tetapi kita tidak punya pilihan."
"Kita harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan kita semua. Ya, kita semua."
"Agar sesegera mungkin kita dapat terbebas dari pandemi."
"Dari Istana Kepresidenan Bogor, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1442 H. Mohon maaf lahir dan batin."
"Semoga hari kemenangan ini menjadi momentum bagi kita untuk bangkit dan menang melawan pandemi Covid-19."
Baca juga: Penyekatan di Kabupaten Bekasi, Cibitung, hingga Kedung Waringin Macet Total Dipadati Pemudik
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut menyampaikan ucapan selamat melalui Instagram Story di akun @prabowo.
"Selamat Hari Raya Idul Fitri. Perkuat diri, sucikan hati, di hari yang Fitri," demikian tertulis.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat melalui akun Instagram @gusyaqut.
"Selamat berlebaran. Ja’alanallahi wa iyyakum. Minal aidin wal faizin," tulisnya.
Saya tidak tahu kepada siapa saja salah dan dosa ini pernah kuperbuat. Baik yang sengaja apalagi yg tidak. Setulusnya saya mohon maaf lahir dan batin, sebagai pribadi, Ketua Umum PP GP Ansor maupun Menteri Agama Republik Indonesia."
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) menyampaikan hal serupa melalui akun @mohmahfudmd.
"Selamat Hari Raya Idulfitri 1442 H. Mudah-mudahan Allah SWT menerima ibadah kita, puasa kita, salat kita, zakat kita, dan lain-lain," ucap Mahfud.
"Mari kita jaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan dalam pandemi ini. Mudah-mudahan Allah melindungi kita dan Allah memberi kesehatan bagi kita."
"Mohon maaf lahir dan batin."
Penyekatan Mudik
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuat 14 titik penyekatan larangan mudik yang ada di sekitar wilayah Jabodetabek.
Penyekatan dilakukan sejak Rabu (5/5/2021) lalu sebelum penetapan larangan mudik pada 6-17 Mei 202) sesuai anjuran pemerintah.
Sejumlah titik di Kabupaten Bekasi termasuk di sekat, yaitu pada titik Kedung Waringin, Cubeet, Gerbang Tol Tambun, Gerbang Tol Cibitung, Gerbang Tol Cikarang Pusat, dan Gerbang Tol Cibatu.

Baca juga: Ikuti Anjuran Pemerintah, Dua Pemain Persib Bandung Ini Pilih Tak Mudik, Bagaimana Menyikapinya?
Baca juga: 6 Tahun Tak Pulang Kampung, Wanita Ini Nekat Mudik dan Pilih Dipenjara daripada Putar Balik
Dalam rilis foto yang diterima TribunWow.com, terlihat kepadatan di titik penyekatan Gerbang Tol Cibitung.
Pemudik rata-rata menggunakan sepeda motor.
Mereka menghabiskan seluruh badan jalan sampai sepanjang beberapa ratus meter.
Terlihat ada sebuah mobil terjebak di antara para pemudik tersebut.
Kepadatan yang serupa terjadi di Kedung Waringin pada Senin malam, seperti yang tampak dalam pantauan di kanal YouTube Kompas TV, Selasa (12/5/2021).
Para pemudik berusaha menerobos pos penyekatan.
Akibatnya jalur lalu lintas di Kabupaten Bekasi arah Karawang sempat terkunci.
Terdengar suara riuh ribuan pengendara sepeda motor saling membunyikan klakson.
Mereka hendak melawan arah untuk menerobos pos penyekatan dengan pemudik yang sudah diputar balik petugas.
Akibatnya kedua arah jalan terkunci selama 30 menit dan menyebabkan kemacetan sepanjang 2 kilometer.
Baca juga: Fakta Video Rombongan Mobil Presiden Jokowi yang Disebut Mudik, Ternyata Kunjungan Kerja ke Jatim
Diketahui lebih dari 1.200 pemudik diputar balik di sekat Kedung Waringin.
Di titik sekat pemudik mengantri hingga 300 meter.
Petugas gabungan menjaga di dua sisi penyekatan.
Selain itu, petugas juga melakukan tes swab secara acak.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyayangkan warga nekat menerobos penyekatan jalur mudik.
Padahal penyekatan dilakukan agar masyarakat membatalkan niat mudik.
"Saya sangat menyayangkan masyarakat yang nekat menerobos penyekatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian," kata Wiku, dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/5/2021).
Ia menyebut seharusnya masyarakat mematuhi anjuran yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Saya meminta agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang melanggar kebijakan ini dan berpotensi mendapatkan konsekuensi hukum."
"Patuhi kebijakan ini untuk kebaikan bersama dalam mencegah terjadinya penularan Covid 19," imbaunya. (TribunWow.com/Brigitta)
Baca berita lainnya terkait lebaran Idulfitri 2021