Breaking News:

Terkini Daerah

Jualan Bantu Orangtua, Pemuda Disabilitas Curhat Dipalak dan Dihajar Pemabuk: Saya Enggak Kasih

Tak ingin menjadi beban orangtuanya, seorang pemuda penyandang disabilitas rela duduk ngemper berjualan di minimarket dari sore hingga dini hari.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube TribunJabar Video
Irvan Kurniawan (21), pemuda penyandang disabilitas asal Pasar lama RT 6/3 Dusun Girisetra, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Irvan rela berjualan dari sore hingga dini hari karena tak mau jadi beban orangtua. 

TRIBUNWOW.COM - Menyandang disabilitas tidak mampu berjalan, tak memadamkan semangat Irvan Kurniawan (21), pemuda asal Pasar lama RT 6/3 Dusun Girisetra, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dengan segala keterbatasannya, Irvan tak mau menjadi beban orangtua dan memilih untuk membantu keluarganya dengan cara berjualan makanan ringan di emperan minimarket dari sore hingga dini hari.

Pengalaman pahit pun pernah dirasakan oleh Irvan yang sempat dipukuli oleh pemabuk ketika jualan sampai larut malam.

Irvan Kurniawan (21), pemuda penyandang disabilitas asal Pasar lama RT 6/3 Dusun Girisetra, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Irvan rela berjualan dari sore hingga dini hari karena tak mau jadi beban orangtua.
Irvan Kurniawan (21), pemuda penyandang disabilitas asal Pasar lama RT 6/3 Dusun Girisetra, Desa/Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Irvan rela berjualan dari sore hingga dini hari karena tak mau jadi beban orangtua. (youtube TribunJabar Video)

Baca juga: Viral Pria Hina Alquran Sambil Mengeluh soal Hidupnya: Katanya Orang Saleh Bakal Mudah Hidupnya

Baca juga: Viral Bocah Nangis Histeris Ditinggal Baby Sitter Pulang Kampung, sang Pengasuh Mau Menikah

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, selama berpuasa, Irvan bercerita dirinya berjualan dari sore hingga waktu sahur atau sekira pukul 03.00 WIB.

"Kecuali hari - hari biasa, Saya mulai berjualan pukul 14:00 siang sampai pagi - pagi," ujar Irvan saat ditemui Tribunjabar.id di tempat jualannya, Rabu dini hari (12/5/2021).

Irvan bercerita, dirinya pernah memar-memar setelah menolak menyerahkan uang hasil berjualan kepada pemabuk.

"Sampai pernah sekitar 3 malam, Saya dipukul hingga memar. Karena setelah dikasih kacang, mereka (pemabok) juga minta uang terus. Saya enggak ngasih," kata dia.

Irvan melanjutkan, kadang juga ada orang yang kasihan dengannya sehingga memberikan uang secara cuma-cuma.

"Saya mulai berjualan kacang asin ini, sejak tahun 2017 sampai sekarang dan alhamdulilah tidak terlalu merepotkan orang tua. Sebelumnya, karena terasa kaku saya tak bisa berjalan," katanya.

Pendapatan Irvan pun tak menentu, per harinya ia bisa meraup Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

"Tergantung ramai dan tidaknya yang beli, namun alhamdulilah cukup kang," ucapnya.

Selain berjualan, Irvan sesekali dipanggil untuk mendoakan orang sakit.

"Kadang ada panggilan untuk mengobati orang sakit seperti struk, lumpuh, terkena guna-guna, dan juga santet," kata dia.

"Cara ngobatinnya hanya dengan do'a dari ayat-ayat Al-Qur'an karena tetap yang menyembuhkan itu Allah SWT," ungkap Irvan.

Pada video yang diunggah oleh akun YouTube tribunjabar video, nampak Irvan duduk di emperan minimarket hanya beralaskan kardus bekas.

Di depannya terdapat alat bantu berjalan yang telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk membawa barang-barang dagangannya berupa kacang asin dan makanan ringan lainnya.

Nampak Irvan murah senyum ketika dihampiri dan diwawancara oleh TribunJabar.id.

Tak lupa ia bersyukur ketika ditanyakan soal penghasilannya dari berjualan.

Dalam video itu sempat terekam juga penampakan Irvan yang kesulitan berjalan karena kondisi tubuhnya.

Irvan diketahui berjualan di sebuah minimarket di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat.

Baca juga: Viral Momen Haru Anak Kejutkan Ibu di Pabrik Roti, Langsung Peluk Erat, Ini Kisah di Baliknya

Simak videonya mulai menit awal:

(TribunWow.com/Anung)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul VIDEO Tak Ingin Repotkan Orang Tua, Pemuda Disabilitas di Pangandaran Jualan Kacang Asin Hingga Pagi

Berita Viral Lainnya

Sumber: TribunWow.com
Tags:
DisabilitasKasus PemalakanPenganiayaanPangandaranJawa Barat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved