Terkini Daerah
Fakta Viral, setelah Dianiaya Dimaki Anaknya karena Tak Beri Izin Main, Ibu Minta Putrinya Dimaafkan
Video seorang remaja marah-marah sampai mendorong ibunya hingga terjatuh viral di media sosial.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Video seorang remaja marah-marah sampai mendorong ibunya hingga terjatuh viral di media sosial.
Dilansir TribunWow.com, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (8/5/2021).
Alasannya sepele, sang anak hanya kesal karena tak diizinkan main dengan temannya.
Setelah viral di media sosial, justru ibu remaja tersebut yang membuat video klarifikasi.

Baca juga: Sosok Viral Pengemudi VW Kodok yang Terobos Barisan Polisi, Masih 16 Tahun dan Anak Pengusaha Sukses
Baca juga: Fakta Viral Video Remaja Dorong Ibunya hingga Jatuh, Berawal saat Pelaku Ditegur karena Pulang Malam
Meski sudah didorong hingga jatuh dan dimaki-maki oleh anak kandungnya, wanita bernama Tukinah itu mengaku sudah memaafkan putrinya.
Ia bahkan meminta warganet berhenti mem-bully anaknya.
Video klarifikasi itu diunggah dalam akun Instagram @infocegatansukoharjo, Senin (10/5/2021).
"Saya Ibu Tukinah, tolong jangan bully anak saya lagi," ucap Tukinah.
"Anak saya sudah minta maaf dan saya sudah memaafkan."
"Masalah ini sudah selesai, terimakasih untuk perhatiannya," sambungnya.
Baca juga: Viral Video Remaja Dorong Ibunya hingga Jatuh Kesakitan: Menurutmu Gak Bosen di Rumah Terus
Baca juga: Viral Gadis Cantik Bernama Indah Dibakar Pacar Sendiri, Terancam Lumpuh hingga Buta Seumur Hidup
Kepala Desa setempat, Azhari menyebut kejadian itu terjadi karena sang anak tak diizinkan ornagtuanya pergi bersama teman-temannya.
Menurut Azhari, remaja tersebut kerap pulang malam saat pergi bersama teman-temannya.
"Dia kalau main seringnya pulang malam, makanya saat itu tidak diizinkan orangtuanya pergi," kata Azhari, dikutip dari TribunSolo.com, Senin (10/5/2021).
Saat dilarang pergi, sang anak langsung mendorong ibunya hingga jatuh terungkur.
Tak hanya itu, remaja itu bahkan memaki-maki ibunya saat kondisi rumah tengah ramai.
"Itu video bukan untuk diviralkan, tapi untuk bukti agar anak tersebut dinasehati oleh pihak Desa. Tapi ternyata justru viral," jelasnya.
"Sang anak sudah minta maaf. Masalahnya sudah selesai."
Baca juga: Sosok Bocah SMP Viral Bakar Rumah Tetangga, Terjadi Berulang hingga Kerap Nekat Curi Kotak Amal
Didatangi Unit PPA
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Wonogiri mendatangi rumah remaja perempuan yang mendorong ibunya di Wonogiri.
Azhari menjelaskan, remaja itu masih di bawah umur dan kini duduk di kelas VII SMP.
"Itu anaknya baru kelas VII SMP. Masih kecil, sehingga didatangi unit PPA."
Menurut Azhari, bocah tersebut kurang mendapat kasih sayang orangtua.
Pasalnya, ia hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya.
Sementara itu, ayahnya merantau ke Kalimantan dan kini tak bisa dihubungi.
"Ayahnya merantau di Kalimantan, tapi sudah beberapa tahun tidak pulang, dan tidak bisa dihubungi," kata Azhari.
"Sementara sang ibu juga harus bekerja srabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari."
Karena tak mendapat kasih sayang orangtua, remaja tersebut lebih senang menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
"Tadi sudah kami berikan nasihat, bimbingan, dan edukasi. Si anaknya juga sudah menyesali perbuatan, dan meminta maaf kepada ibunya," ucapnya.
"Jadi ini masalah sudah selesai dengan kekeluargaan." (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunSolo.com dengan judul Viral Video Anak Memaki dan Dorong Ibu hingga Tersungkur di Wonogiri, Didatangi Dinas, Ini Hasilnya