Viral Medsos
Fakta Viral Keluarga Ngaku Mudik Jalan Kaki Gombong-Bandung, Hanya Rekayasa demi Dapat Uang
Terungkap aksi jalan kaki yang dilakukan Dani Rahmat (39) dan istrinya, Masitoh Ainun (36)dari Gombong-Bandung hanya rekayasa demi mendapatkan uang.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Dani Rahmat (39) dan istrinya, Masitoh Ainun (36) menjadi sorotan setelah mengaku mudik jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah (Jateng) ke Bandung, Jawa Barat.
Pengakuan ini lantas menjadi viral di media sosial beberapa waktu terakhir ini.
Keluarga tersebut mengaku mudik jalan kaki karena tak punya uang setelah di-PHK lantaran pandemi Covid-19.
Tak ayal, kisah mereka menuai simpati publik, dan banyak yang mau memberikan donasi.
Baca juga: Fakta Baru Viral 1 Keluarga Mudik Jalan Kaki Jateng-Bandung, Ternyata Sengaja Buat Cari Uang
Akan tetapi, setelah viral, terungkap fakta bahwa aksi jalan kaki Gombong-Bandung itu hanya rekayasa Dani dan istrinya, Masitoh Ainun demi mendapatkan uang.
Keluarga ini merekayasa cerita sekaligus menjual rasa iba agar mendapat belas kasihan dari orang-orang yang ditemui.
Bahkan ibunda Dani mengaku malu dengan perilaku anaknya serta membeberkan sikap Dani selama ini.
Berikut lima fakta keluarga Dani-Masitoh yang mengaku mudik dengan jalan kaki dari Gombong-Bandung, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari Tribun Jabar:
1. Dani Kerap Merekayasa Cerita
Viralnya kisah Dani-Masitoh yang mengaku mudik dengan berjalan kaki dari Gombong ke Bandung membuat orang-orang yang di sekitar mereka buka suara.
Mereka membeberkan seperti apa sosok Dani dan Masitoh.
Satu di antaranya adalah Ujang yang merupakan tetangga Lilis Suryani, ibunda Dani.
Ujang menyebut Dani kerap merekayasa cerita.
Dani disebut menjual rasa iba demi mendapatkan uang.
"Demi mendapatkan materi, ia menjual rasa iba itu," katanya.