Kasus Korupsi
Fakta Bupati Nganjuk yang Terjaring OTT KPK, Punya Uang Tunai Rp26 Miliar dan Utang Rp2,4 Miliar
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK memiliki total harta kekayaan Rp116 miliar lebih.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
"Diduga begitu," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron singkat, dikutip dari Tribunnews.com.
Saat ini KPK masih memeriksa pihak-pihak yang terkait dalam OTT.
"Kita sedang memeriksa, bersabar, nanti kita ekpos," jelasnya.
Ia menyebut belum bisa memerinci pihak-pihak yang terlibat dan barang bukti yang diamankan.
"Siapa saja dan berapa uang yang diamankan, kita sedang melakukan pemeriksaan," kata Nurul.
Diketahui KPK memiliki status 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum Novi dan pihak lainnya yang terjerat OTT.
OTT tersebut dikepalai Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid.
Bawahan Ngaku Kaget: Tahu dari Berita
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Dilansir TribunWow.com, diketahui pada Minggu (9/5/2021) pagi sang bupati masih bekerja.
Namun pada sore hingga malamnya ia terjaring OTT.
Baca juga: Sosok Novi Rahman Hidayat, Bupati Nganjuk yang Terjaring OTT KPK terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Mengetahui hal itu, aparatur sipil negara (ASN) bawahan Novi mengaku terkejut.
Hal itu disampaikan Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Nganjuk Asti Widyartini.
Ia mengaku sempat mengikuti sejumlah kegiatan Bupati Novi.
Sampai siang hari Novi melakukan tugas protokol.

Baca juga: Nasib Novel Baswedan dan 74 Pegawai KPK Lain yang Disebut Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan