Kasus Korupsi
Fakta Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK, Minggu Pagi Masih Kerja hingga Harta Kekayaan Rp 116 Miliar
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (9/5/2021), terkait dugaan suap jual beli jabatan.
Novi disebut menetapkan tarif tinggi bagi jajarannya untuk mendapatkan jabatan.
Berikut Faktanya:
Baca juga: Sosok Novi Rahman Hidayat, Bupati Nganjuk yang Terjaring OTT KPK terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Pagi Hari Masih Kerja
Sebelum terjaring OTT KPK, Novi disebut masih bekerja pada Minggu (9/5/2021) pagi.
Namun pada sore hingga malamnya ia terjaring OTT KPK.
Karena itulah para Aparatur Sipil Negara (ASN) terkejut mengetahui kabar pimpinan mereka terjaring OTT KPK.
Kasubag Humas dan Prokol Pemkab Nganjuk, Asti Widyartini mengatakan, pada hari Minggu kemarin pihaknya sempat mengikuti sejumlah kegiatan Bupati Nganjuk.
Namun ia hanya sampai siang hari mengikuti Bupati Nganjuk dalam menjalankan tugas protokol.
"Setelah itu kami sudah tidak lagi mengikuti kegiatan Bapak Bupati dan pulang setelah selesai semuanya," kata Asti Widyartini, Senin (10/5/2021).
Untuk itu, dikatakan Asti Widyartini, pihaknya cukup terkejut juga mendapatkan informasi ada dugaan OTT terhadap Bupati Nganjuk oleh KPK pada Minggu siang hingga malam.
"Jadi kami tidak tahu adanya OTT pada Bapak Bupati Nganjuk, bahkan kami dapat informasi OTT setelah membaca berita online," ucap Asti Widyartini.
Demikian halnya dengan kasus yang menjerat Bupati Nganjuk sehingga di OTT oleh KPK, tambah Asti Widyartini, pihaknya juga tidak mengetahui.
Termasuk dugaan kasus jual beli jabatan perangkat Desa yang informasinya beredar hingga saat ini.
"Kami tunggu informasi resmi saja semuanya. Yang jelas kami akan bekerja sesuai dengan tugas kami saja," tandas Asti Widyartini.
Baca juga: Sekjen PDIP Bongkar Ucapan Nurdin Abdullah sebelum Kena OTT KPK: Siap Tanggung Jawab Dunia Akhirat
4 Kepala Desa Turut Ditangkap Bersama Novi
Seperti diketahui, Tim satuan tugas (satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
OTT dilakukan pada Minggu (9/5/2021) siang, menyasar kepala daerah di Nganjuk.
Diduga pihak yang ditangkap KPK yaitu Bupati Nganjuk berinisial NRH.
Ikut diamankan KPK adalah empat kepala desa.
Sumber di internal komisi antikorupsi menyatakan, tim KPK mencokok NRH dibantu oleh Bareskrim Polri.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membenarkan pihaknya menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
"Benar KPK melakukan tangkap tangan di Nganjuk," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).
Namun ia belum bisa membeberkan pihak-pihak yang diangkut tim satuan tugas (satgas) lembaga antirasuah tersebut.
Termasuk barang bukti uangnya.
"Siapa saja dan berapa uang yang diamankan, kami sedang melakukan pemeriksaan," ujar Ghufron.
Harta Kekayaan
Berdasarkan laman e-lhkpn.kpk.go.id, Senin (10/5/2021), Novi memiliki harta kekayaan berjumlah Rp116.897.534.669.
Hartanya ia laporkan pada 27 April 2020.
Novi mempunyai aset tanah dan bangunan senilai Rp58.692.120.000.
Berikut rinciannya:
1. Tanah Seluas 8.200 m2 di NGANJUK, HASIL SENDIRI Rp438.372.000
2. Tanah Seluas 7.000 m2 di NGANJUK, HASIL SENDIRI Rp374.220.000
3. Tanah Seluas 1.900 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp582.120.000
4. Tanah Seluas 16.000 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp876.744.000
5. Tanah Seluas 6.200 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp331.452.000
6. Tanah Seluas 13.400 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp716.364.000
7. Tanah Seluas 1.400 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp74.844.000
8. Tanah Seluas 2.860 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp1.528.956.000
9. Tanah Seluas 19.500 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp1.042.470.000
10. Tanah Seluas 1.200 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp64.152.000
11. Tanah Seluas 4.400 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp235.224.000
12. Tanah Seluas 14.000 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp609.444.000
13. Tanah Seluas 17.000 m2 di KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp572.022.000
14. Tanah Seluas 55.000 m2 di JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp2.673.000.000
15. Tanah Seluas 1.300 m2 di JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp72.657.000
16. Tanah Seluas 50.000 m2 di KARAWANG, HASIL SENDIRI Rp2.592.000.000
17. Tanah Seluas 20.100 m2 di JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp1.123.389.000
18. Tanah Seluas 75 m2 di KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp1.863.000.000
19. Tanah Seluas 283 m2 di KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp4.347.000.000
20. Tanah Seluas 75 m2 di KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp1.863.000.000
21. Tanah Seluas 82 m2 di JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp1.000.450.000
22. Tanah Seluas 1.590 m2 di MOJOKERTO, HASIL SENDIRI Rp15.180.000.000
23. Tanah Seluas 180 m2 di KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI Rp4.968.000.000
24. Tanah Seluas 160 m2 di KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp2.384.640.000
25. Tanah Seluas 70 m2 di KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp1.360.800.000
26. Tanah Seluas 200 m2 di KOTA SURABAYA, HASIL SENDIRI Rp5.961.600.000
27. Tanah Seluas 10.000 m2 di KOTAWARINGIN TIMUR, HASIL SENDIRI Rp162.000.000
28. Tanah Seluas 20.000 m2 di KOTAWARINGIN TIMUR, HASIL SENDIRI Rp124.200.000
29. Tanah Seluas 200 m2 di KOTA KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp800.000.000
30. Tanah Seluas 450 m2 di KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp1.320.000.000
31. Tanah Seluas 70 m2 di KOTA KEDIRI, HASIL SENDIRI Rp1.200.000.000
32. Tanah Seluas 8.000 m2 di NGANJUK, HASIL SENDIRI Rp2.250.000.000
Dari sektor alat transportasi dan mesin, Novi memiliki total aset senilai Rp764.000.000
Ini rinciannya:
1. MOBIL, Toyota Harier 2.4L 2WD AT Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp346.500.000
2. MOBIL, Suzuki SJ 410 Katana Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp67.500.000
3. MOBIL, TOYOTA HIACE COMMUTER HIACE 2.5 MT Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp350.000.000
Novi mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp1.210.000.000, surat berharga Rp32.201.677.364, serta kas dan setara kas Rp26.479.737.305.
Atas semua aset yang dimilikinya, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Novi berharta Rp119.347.534.669.
Namun ia punya utang sebesar Rp2.450.000.000. (*)
Berita terkait OTT KPK
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Minggu Pagi Bupati Nganjuk Masih Kerja, Malam Hari Terjaring OTT KPK Bersama 4 Kepala Desa, dan di Tribunnews.com dengan judul Harta Kekayaan Bupati Nganjuk yang Terjaring OTT KPK Rp 116 Miliar, Punya Utang Rp 2 Miliar