Breaking News:

Terkini Nasional

Pidato Jokowi Promosikan Bipang Ambawang Tuai Kontroversi, Ali Ngabalin: Apa yang Salah?

Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan pidato viral Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mempromosikan kuliner nusantara.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TribunManado
Bipang Ambawang jadi trending topic setelah disebutkan Jokowi. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin memberi keterangan soal pidato viral Jokowi. 

"Saya tegaskan bahwa Bipang itu ya Bipang, bukan Jipang, Bipang itu adalah babi panggang yang di Kalimantan Barat, di Bali juga ada, di Karo juga ada, di Kota Medan juga beberapa tempat tertentu ada," terang Ali Ngabalin.

"Ini makan-makanan yang khas."

Ia kembali menegaskan bahwa tak ada yang salah dari ungkapan Jokowi yang seolah mengajak masyarakat membeli Bipang Ambawang.

Hal ini terkait dengan posisinya sebagai Presiden yang berhak menjadi wakil bagi masyarakatnya.

"Yang saya mau bilang, apa yang salah kalau Presiden itu mempromosikan makanan-makanan khas daerah sebagai seorang kepala negara?," ulang Ali Ngabalin.

Baca juga: Penjelasan Menteri Perdagangan soal Jokowi Ajak Warga Beli Bipang Ambawang: Maaf Sebesar-besarnya

Baca juga: Heboh Bipang Ambawang Disinggung Jokowi saat Bahas Lebaran, Jubir Presiden Langsung Beri Penjelasan

Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 02.30:

Pidato Jokowi dan Tanggapan Jubir Istana

Makanan khas Pontianak, Kalimantan Barat, bipang Ambawang, menuai sorotan bahkan menjadi trending topic di Twitter, Sabtu (8/5/2021).

Dilansir TribunWow.com, viralnya bipang Ambawang ini disebabkan oleh pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (5/5/2021) lalu.

Saat itu, Jokowi meresmikan hari bangga buatan Indonesia.

Namun, presiden asal Solo itu juga menyinggung perihal mudik dan lebaran.

"Nah, untuk bapak ibu dan saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya membawa oleh-oleh tidak perlu ragu untuk membelinya secara online," ucap Jokowi.

Sementara itu, bipang adalah kepanjangan dari babi panggang.

Pidato Jokowi itu dianggap tak sesuai dengan tema lebaran karena babi dianggap haram oleh umat Islam.

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," sambung Jokowi.

Halaman
123
Tags:
JokowiBipang AmbawangAli Ngabalin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved