Gibran Wali Kota Solo
Seusai Copot Lurah Pungli, Wali Kota Solo Gibran akan Urus Preman Jalanan Gegara Hal Ini
Gibran Rakabuming Raka akui mendapat banya keluhan dari warga Solo seputar permasalahan yang terjadi di Kota Solo, khususnya pungutan liar.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Diketahui, spanduk bentuk kekecewaan dipasang sebelum Suparno dicopot, beberapa warga juga memberikan kesaksian soal sosok Suparno yang mereka sebut sudah kaya sebelum menjabat sebagai lurah.
Ada beberapa spanduk terkait pencopotan Suparno dengan beragam tulisan yang terpasang sejak Minggu (2/5/2021) malam.
Baca juga: Aksi Gibran Copot Lurah Pungli Diprotes, Warga Kecewa dan Beri Pembelaan: Dia Sudah Kaya
Spanduk itu bertuliskan 'WE TRUST SUPARNO' yang berarti kami percaya Suparno.
Lalu ada tulisan '# SAVE LURAH' dan 'JADI WARGA JANGAN MANJA'.
Spanduk-spanduk itu terpasang di kawasan Kelurahan Gajahan.
Terdapat pula secarik kertas bertuliskan 'LURAH HEBAT KOK DIPECAT? DI MANA HATI NURANI?'.
Berbagai tulisan itu terpasang hingga akhirnya dicopot pada Senin (3/5/2021) pagi.
Seorang warga bernama Ananda menyebut, spanduk tersebut dipasang oleh para warga Kelurahan Gajahan.
Ia mengatakan, tulisan itu bukanlah protes tapi bentuk dukungan moral terhadap Suparno.
"Bukan kita protes tapi mendukung, memberikan dukungan moril dan sebagainya," kata dia kepada TribunSolo.com, Senin (3/5/2021).
Ananda juga mengaku kecewa karena Gibran langsung mencopot Suparno.
"Kalau bisa jangan langsung memberikan opsi pemecatan," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan Ananda, banyak warga merasa nyaman dengan sosok Suparno sebagai lurah.
"Semua cinta pak Parno. Ibu-ibu bahkan mengajak bagaimana caranya mengupayakan pak Parno tidak lepas, tidak dipindahkan," ucapnya.
"Kami mendukung 1.000 persen. Semoga Gibran bisa ikut membantu memikirkan rakyat kecil, memberikan solusi terbaik," tambahnya.