Sate Beracun
Lega Pengirim Sate Beracun Ditangkap, Bandiman Belum Sanggup Balik Kerja Jadi Driver Ojol
Pasca anaknya tewas akibat memakan sate beracun, Bandiman masih menghabiskan waktunya di rumah.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Kami masih melakukan pendalaman. Segala kemungkinan itu ada," sambungnya.
Baca juga: Sosok Pengirim Sate Beracun yang Tewaskan Anak Driver Ojol Ditangkap, Ngaku Sakit Hati
Menurut Burkhan, NA tak melawan saat diringkus petugas.
Selama ini, NA tinggal di Yogyakarta karena bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Menurut Burkhan, NA membeli racun jenis kalium sianida (KCN) lewat online tiga bulan lalu.
Karena itu, aksi NA ini dianggap sebagai pembunuhan berencana.
"Racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu," ucap Burkhan.
NA membeli sebanyak 250 gram sianida seharga Rp 224.000.
Kemudian, racun itu disimpannya di rumahnya.
Hingga pada akhirnya, NA membeli sebungkus sate pada Minggu (25/4/2021).
Sate itu dibelinya di Kemantren, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Setelah itu, ia mencampurkan bumbu sate dengan racun yang sudah dibelinya.
"Sebanyak apa ditaburkan kita masih dalami," terang Burkhan.
Sosok Target Asli Pelaku
Tomy adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.