Terkini Daerah
Kronologi Anak Bacok Kepala Ayah karena Tak Ada Makanan untuk Sarapan, Ngaku Emosi Dimarahi Korban
Seorang pemuda warga Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sumatera Selatan (Sumsel), Rosadi (25) tega membacok ayah kandungnya, M Soleh (64).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Seorang pemuda warga Kecamatan Sungai Lilin, Muba, Sumatera Selatan (Sumsel), Rosadi (25) tega membacok ayah kandungnya, M Soleh (64).
Dilansir TribunWow.com, kejadian nahas itu berlangsung pada Minggu (2/5/2021).
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka bacok di sekujur tubuh.

Baca juga: Imam Masjid dan Anaknya Dibacok Tetangga Rumah, Korban Sempat Diprotes Pelaku
Baca juga: Viral Video Pengusaha Dibacok, Pelaku Ngaku Ditantang Korban: Kalau Tak Berani Datang, Bukan Laki
Kapolres Muba, AKBP Erlin Tangjaya menceritakan kejadian itu bermula saat pelaku bangun tidur sekira pukul 08.30 WIB.
Kala itu, pelaku yang kelaparan langsung membuka tudung saji di meja makan.
Sayangnya, tak ada satu pun makanan di balik tudung saji.
Karena kesal, pelaku langsung membanting tudung saji.
Sang ayah yang tersulut emosi lantas memarahi pelaku.
“Kenapa kau mecahkan piring?, kalau mau makan kerja,” ucap Erlin menirukan perkataan korban.
Baca juga: Pria di NTT Tewas dengan Kondisi Tubuh Penuh Luka Bacok, Sempat Kunjungi Cucu dan Pamit ke Anak
Baca juga: Detik-detik Anggota Polisi Dibacok hingga Bersimbah Darah di Hadapan Istri, Awalnya Lerai Adu Mulut
Pelaku yang emosi pun langsung menuju dapur dan mengambil sebilah balok.
Tanpa berlama-lama, pelaku langsung menyabetkan golok itu ke tubuh korban.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok di telinga kiri dan lengannya.
“Pasca kejadian langsung kita amankan dari rumahnya. Pelaku sadar telah membacok ayahnya, perbuatan tersebut dilakukan lantara kesal,” jelas Erlin, dikutip dari TribunSumsel.com, Senin (3/5/2021).
Selama ini, pelaku tinggal serumah dengan korban di kawasan Kecamatan Sungai Lilin, Muba.
Tak lama setelah kejadian, pelaku pun diringkus polisi.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku secara sadar membacok ayah kandungnya.
“Tersangka saat di Mapolsek Sungai Lilin mengakui dan sadar telah melakukan perbuatannya terhadap ayahnya,” kata Erlin.
Pelaku mengaku sempat dua kali mengarahkan golok ke arah kepala korban, namun berhasil ditangkis sang ayah.
“Saya menyesal pak, itu semua lantaran perkataannya. Saya menyesel pak," kata pelaku. (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Kronologi Anak Bacok Ayah di Muba, Pecahkan Piring, Marah Tidak Ada Lauk Makan, dan Pria Muda di Sekayu Bacok Ayah Kandung, Kesal Tak Ada Lauk Sarapan Pagi