Terkini Daerah
KKB Ditetapkan Teroris, OPM Sebut Sama saja Mengecap Seluruh Orang Papua: Mau Jadi Budak?
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom angkat bicara tentang keputusan pemerintah menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom angkat bicara tentang keputusan pemerintah menetapkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai teroris.
Dilansir TribunWow.com, videonya beredar di media sosial dan diunggah ulang kanal YouTube TvOne, Selasa (4/5/2021).
Diketahui sebelumnya pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut KKB yang akhir-akhir ini melakukan penyerangan terhadap warga sipil dan aparat adalah teroris.

Baca juga: KKB Ditetapkan Jadi Kelompok Teroris, Gubernur Papua Ungkap Dampak Psikososial hingga Konsultasi PBB
Keputusan ini sontak membuat banyak pihak meminta pemerintah mengkaji ulang, karena dikhawatirkan akan menimbulkan stigma buruk bagi masyarakat Papua.
"Pada hari ini tanggal 3 Mei 2021, saya Sebby Sambom Juru Bicara TPNPB-OPM, atas nama panglima, atas nama alam, atas nama Tuhan, atas nama moyang, dan atas nama rakyat Papua," kata Sebby Sambom.
"Kami mengeluarkan imbauan dan seruan," lanjutnya.
Ia menyinggung penetapan status teroris bagi KKB.
Sebby menyebut hal itu sama saja dengan mengecap seluruh masyarakat Papua adalah teroris.
"Pertama, kami mengimbau kepada seluruh penduduk asli Papua, bahwa pernyataan pemerintah melalui Menteri Mahfud MD mengatakan bahwa orang Papua adalah teroris, TPNPB teroris, semua yang berafiliasi itu teroris," katanya.
"Artinya bahwa siapa saja orang asli Papua, baik itu gubernur, pejabat, pemerintah, sampai ke kepala desa yang rakyat Papua adalah teroris," lanjut Sebby.
"Itu sudah dicap oleh Jakarta dan ini adalah fakta."
Baca juga: 5 Fakta Identitas KKB yang Buat Jenderal BIN dan Anggota Brimob Tewas, Sering Menyamar Jadi Warga
Ia lalu mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua di mana pun, termasuk yang berada di tanah rantau.
Sebby mendesak masyarakat Papua segera menentukan pilihan jika memang ingin merdeka dari Indonesia.
"Oleh karena itu kami mengimbau kepada semua orang asli Papua, baik Gubernur Lukas Enembe, Gubernur Barnabas Suebu, sampai di kepala-kepala kampung di mana saja dari Sorong sampai Merauke bahkan luar negeri, kami mau sampaikan bahwa kami sudah dibilang teroris," kata Sebby.
"Berarti tidak boleh tunggu waktu. Mulai hari ini ambil keputusan menentukan Anda siapa, kami siapa, dan tentukan semua pilihan," lanjutnya.