Sate Beracun
Fakta terkait Sosok Pelaku, Motif, hingga Penyidik Senior yang Jadi Sasaran Sate Beracun
Polisi akhirnya mengungkap pelaku kasus sate beracun yang menewaskan NFP (10), anak driver ojek online warga Bantul, Yogyakarta.
Editor: Mohamad Yoenus
Diketahui, sate itu awalnya hendak ditujukan kepada pria berinisial T, yang merupakan seorang penyidik senior.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Sate Beracun Sianida di Bantul, Polisi Kini Buru Pria Inisial R Rekan Nani
Namun, paket tersebut salah sasaran hingga menyebabkan anak pengemudi ojol tersebut tewas.
"Setelah kami lakukan penyelidikan selama empat hari, akhirnya kami bisa mengungkap pengirim makanan. Tersangka ditangkap Jumat (30/04/2021) di Potorono, di rumahnya," kata Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021), dikutip dari TribunJogja.com.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Sate Beracun Sianida di Bantul, Polisi Kini Buru Pria Inisial R Rekan Nani
Baca juga: Salah Sasaran hingga Tewaskan Anak Driver Ojol, Pengirim Sate Beracun ke Polisi: Bilang Menyesal
Motif sakit hati
Kata Burkan, motif Nani mengirimkan sate beracun kepada T karena sakit hati targetnya menikah dengan orang lain.
"Pernah berhubungan dulu sebelum nikah. Target T sedang kita dalami. (Profesi target) Pegawai negeri," ujarnya.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Sebab, saat diperiksa tersangka masih banyak diam.
"Masih kami dalami, apakah nanti ada tersangka lain, kami masih mendalami," ujarnya.
Burkan mengatakan, kandungan racun yang ada di bumbu sate tersebut adalah kalium sianida (KCN).
Racun itu sengaja ditaburkan tersangka di bumbu sate. Racun itu, dibelinya melalui online.
"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana. Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu. Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi, karena dianggap lebih aman. Tersangka mengaku tidak memiliki aplikasi saat memesan," ungkapnya.
Baca juga: Reaksi NA saat Diperiksa Polisi soal Paket Sate Beracun di Bantul, Tampak Lebih Banyak Bungkam
Target diduga polisi
Dikutip dari TribunJogja.com, paket sate beracun itu ternyata ditargetkan untuk seorang pria berinisial T.
Diketahui, T merupakan seorang penyidik senior sekaligus anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta berpangkat Aiptu.
Kepada polisi, NA mengaku sakit hati kepada T.