Liga 1
Tak Setuju Wacana Perampingan Kuota Pemain Asing, Stefano Cugurra: Pasti Kualitas Tim Liga 1 Turun
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyebut pengurangan kuota pemain asing akan menurunkan kualitas Liga 1 2021.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyebut pengurangan kuota pemain asing akan menurunkan kualitas Liga 1 2021.
Diketahui, Liga 1 Indonesia 2021 memang rencananya digelar sekitar bulan Juli mendatang.
Namun, beberapa rumor dan wacana sudah mulai bermunculan, termasuk perubahan terkait kuota pemain asing.
Secara tegas, Teco menolak wacana perampingan kuota pemain asing Liga 1 2021 tersebut.

Baca juga: Soal Amarah Bobotoh, Supardi Nasir Curhat Anaknya Sering Di-bully Teman saat Persib Bandung Kalah
Baca juga: Tak Masalah Liga 1 2021 Dipusatkan di Pulau Jawa, Arema FC: Kompetisi Tetap Penuh, Home dan Away
Menurut isu yang beredar kalau kuota pemain asing di kompetisi nanti akan dikurangi menjadi total tiga orang dengan rincian dua pemain asing bebas dan 1 pemain asing Asia (2+1 Asia).
Skema ini berbeda dari sebelumya yang memperbolehkan tiga pemain asing dan satu pemain Asia (3+1 Asia).
Meski hanya selisih satu pemain, pelatih yang sudah dua kali menjuarai Liga 1 tersebut menilai perampingan kuota pemain ini bakal memberikan dampak yang sangat besar bagi Liga 1.
“Rencana itu tidak bagus. Pasti kualitas tim Liga 1 turun,” ujar pelatih asal Brasil tersebut kepada wartawan termasuk Kompas.com.
“Apalagi ada beberapa tim sudah teken kontrak sama empat pemain asing,” imbuhnya terhadap wacana perubahan kuota pemain asing ini.
Pelatih yang akrab disapa Teco ini menyebut perubahan mendadak tersebut juga berpotensi menciptakan masalah baru ke depan.
Khususnya bagi tim-tim yang sudah terlanjur mengikat empat pemain asing dengan skema lama. Seluruh kontrak profesional pemain telah dilindungi secara regulasi oleh FIFA.
Baca juga: Dikabarkan akan Gabung Persib Bandung, Lihat Skill dan Gocekan Farkhat Musabekov, Bobotoh Antusias
Berdasarkan kasus yang sudah-sudah, sengketa kasus pemutusan kontrak sepihak selalu merugikan klub.
Sanksi yang diterima mulai dari denda sampai larangan aktivitas di bursa transfer.
“Ya, pasti menjadi masalah buat klub yang sudah teken kontrak sama 4 pemain asing,” tuturnya.
Saat ini sudah terpantau ada dua klub Liga 1 yang memiliki empat pemain asing,