Liga 1
Perbedaan Strategi Mantan Pelatih Persija Jakarta dan Calon Kuat Penggantinya, The Jak Pilih Siapa?
Perbedaan strategi mantan pelatih dan calon penggantinya, Sergio Farias dan Alexandre Gama sangat terlihat jelas, Farias 4-3-2-1 dan Gama 3-4-1-2.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kandidat terkuat pengganti Sudirman sebagai pelatih Persija Jakarta, Alexandre Gama, memiliki strategi dan formasi yang berbeda dari seniornya yang telah terlebih dahulu melatih Macan Kemayoran, Sergio Farias.
Dikutip dari Transfermarkt, Alexandre Gama menyukai formasi dengan memasang 3 bek dan 2 striker sejajar di depan.
Formasi yang digemari Gama adalah 3-4-1-2.
Dengan formasi tersebut, tim yang akan dilatih Gama akan memainkan formasi yang menitikberatkan pada keseimbangan lini tengah.
Baca juga: Calon dan Mantan Pelatih Persija Jakarta Sama-sama Pernah Melatih di Thailand, Gama atau Farias?
Baca juga: Rumor Pemain Incaran Persija Jakarta Asal Iran Posisi Sama dengan Pangeran Nepal, Rohit atau Davood?
Dua bek sayap, baik kiri dan kanan akan diminta lebih maju ke depan untuk lebih menghalau bola sejak di lini tengah.
Sedangkan 3 bek sejajar akan berada di belakang 4 pemain di lini tengah dengan membagi tugas 2 bek ujung kiri dan kanan mengawasi pergerakan lawan di sektor sayap, satu bek lainnya menjaga area kotak penalti.
Satu pemain di belakang dua striker akan menjadi kreator di lini depan Persija Jakarta
Formasi ini merupakan pengembangan dan variasi formasi yang kerap digunakan 3-5-2.
Formasi 3-4-2-1 dipercaya akan membawa perubahan pada pola permainan Persija Jakarta yang sebelumnya kerap menggunakan satu ujung tombak, Marko Simic.
Dua striker di depan dipercaya akan dipercayakan kepada Osvaldo Haay dan Marko Simic.
Dikutip dari Transfermarkt, mantan pelatih Persija Jakarta di tahun 2020, Sergio Farias, gemar menggunakan formasi 4-2-3-1.
Formasi tersebut mengandalkan perpaduan yang menitikberatkan pada lini serang dan bertahan sama baiknya.
Mengandalkan 4 pemain belakang, dua bek tengah dan 2 bek sayap kanan dan kiri.
Dua pemain berdiri di tengah sebagai Gelandang Tengah dan Bertahan.
Sedangkan 3 pemain di depannya bertugas sebagai gelandang serang atau striker kedua di belakang striker tunggal dan dua sayap kanan serta kiri.