Breaking News:

Sate Beracun

Identitas Pengirim Sate Beracun di Bantul Terungkap, Wanita Majalengka Racik Bumbu Dicampur Sianida

Polisi akhirnya berhasil meringkus pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojek online (ojol) di Bantul, Yogyakarta.

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi akhirnya berhasil meringkus pengirim sate beracun yang menewaskan anak driver ojek online (ojol) di Bantul, Yogyakarta.

Dilansir TribunWow.com, pengirim tersebut adalah wanita asal Majalengka, Jawa Barat, berinisial NA (25).

Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria menyebut NA ditangkap di kedialamnya di Potorono, Bantul, Jumat (30/4/2021) lalu.

Menurut Burkhan, NA sengaja mencampurkan kalium sianida ke dalam bumbu sate yang dibelinya.

Polisi mengambil keterangan dari saksi kasus paket sate misterius (kiri). Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) (kanan).
Polisi mengambil keterangan dari saksi kasus paket sate misterius (kiri). Bandiman memperlihatkan foto anaknya yang meninggal usai menyantap paket sate misterius, Senin (26/4/2021) (kanan). (Tribunjogja.com/Dok Polsek Sewon)

Baca juga: Pengakuan Nani Pengirim Sate Beracun untuk Penyidik Senior Jogja, dari Mana Asal Racun Sianida?

Baca juga: Sosok NA, Wanita Pengirim Sate Beracun di Bantul, Identitas Terungkap Berkat Bungkus Sate dan Jaket

Kalium Sianida itu diperolehnya dari situs online tiga bulan lalu.

"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana. Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu," ujar Burkhan, dikutip dari TribunJogja.com, Senin (3/5/2021).

"Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi, karena dianggap lebih aman. Tersangka mengaku tidak memiliki aplikasi saat memesan."

Namun, rencana pembunuhan yang dilakukan NA gagal total.

Sate berikannya itu justru dimakan oleh anak seorang driver ojek online (ojol), NFP (10).

Korban merupakan anak driver online yang dimintanya mengirimkan sate itu pada sang target.

Akibatnya, NFP tewas seusai mengonsumsi sate beracun itu.

Baca juga: Sakit Hati Target Nikahi Orang Lain, Nani Nekat Kirim Sate Beracun, Kini Terancam Hukuman Mati

Baca juga: Terungkap Motif Pengirim Sate Beracun di Bantul, Sakit Hati Penyidik Menikah dengan Perempuan Lain

Identitas Terungkap dari Bungkus Sate

Kombes Pol Burkhan mengatakan identitas NA terungkap dari bungkus sate yang dibelinya.

Ia menyebut, di bungkus sate beracun tersebut tertulis jelas tempat sate itu dibeli.

"Dari bungkusnya kami bisa tahu belinya dimana. Kemudian bungkus lontongnya juga berbeda, seperti lopis."

"Jadi kami tahu belinya di mana. Kemudian kami telusuri."

Selain bungkus sate, jaket yang dipakai NA juga menjadi petunjuk.

Baca juga: Wanita Pengirim Paket Sate Berujung Salah Sasaran Ternyata Beli Racun sejak 3 Bulan Lalu via Online

Namun, Burkhan menyebut jaket itu langsung dibuang NA ke tempat sampah.

Meskipun begitu, polisi berhasil menemukan barang bukti lain.

Di antaranya, dua buah motor, helm berwarna merah, sandal jepit, enam tusuk sate, lontong yang sudah bercampur sambal kacang, agar-agar, resoles, pastel, mata kebo, kue pisang, dan uang Rp 30.000.

Sementara itu, racun sianida yang dipakai NA meracuni korban belum ditemukan.

Sasaran Asli

Tomy adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.

Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.

Informasi itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja.

Ia menjelaskan, T berpangkat Aiptu dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.

Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani.

Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh T, Timbul belum memastikan lebih lanjut.

"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul.

Baca juga: Nasib Perempuan Pengirim Sate Beracun di Bantul, Terancam Pidana Seumur Hidup hingga Hukuman Mati

Penelusuran Tribun Jogja, T pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.

Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa T memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.

"Ya karena sudah senior di reskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.

Namun demikian, Timbul belum memastikam sudah berapa lama T bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJogja.com dengan judul Identitas NA Pengirim Paket Sate Maut di Bantul Terkuak dari Bungkus Sate, Pengakuan Pelaku Pengirim Sate Beracun: Beli Racun Sianida via Daring hingga Motif Sebenarnya, dan BREAKING NEWS : Sasaran Utama Paket Sate Beracun Ternyata Anggota Satreskrim Polresta Yogyakarta, Pakar Hukum UAJY: Pelaku Pembunuhan Paket Sate Maut di Bantul Terancam Hukuman Mati,

Tags:
MajalengkaKasus Sate BeracunSateracunBantulSianida
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved