Terkini Daerah
Terancam Dihukum Mati, Pengirim Sate Beracun Sianida di Bantul Ternyata Sasar Anggota Polri
Polisi berhasil mengungkap sasaran sesungguhnya dari paket sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojek online (ojol) di Bantul, DIY.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
Sementara itu menurut Widiartana, Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), kasus itu termasuk pembunuhan berencana.
“Setiap pembunuhan dengan racun dapat dipastikan merupakan pembunuhan berencana,” jelas Widiartana, Sabtu (1/5/2021).
Pasalnya ada cukup jeda waktu antara niat dengan perbuatan yang menghilangkan nyawa seseorang.
“Ancaman sanksinya maksimal pidana mati,” kata Widiartana.
“Dalam Pasal 340 KUHP, pidana mati itu dialternatifkan dengan pidana penjara seumur hidup serta pidana penjara paling lama 20 tahun,” jelasnya.
Ada beberapa hal yang dapat meringankan hukuman terdakwa, tetapi hakim tetap dapat menjatuhkan pidana penjara maksimal 20 tahun.
Cara Kerja Sate Bersianida yang Tewaskan Anak Driver Ojol
Polisi mengungkap jenis racun yang menewaskan anak pengemudi ojek online (ojol) di Bantul, Naba Faiz Prasetiyo (8), adalah potasium sianida.
Dilansir TribunWow.com, ahli forensik Universitas adjah Mada (UGM) dr Lipur Riyantiningtyas menjelaskan cara kerja racun tersebut.
Ia menyebut potasium sianida adalah jenis racun yang banyak beredar bebas.
Baca juga: Anak Driver Ojol Tewas Konsumsi Sate Beracun Sianida, Polisi Duga Pelaku Lebih dari 1
Racun ini umumnya digunakan untuk obat hama, seperti pembasmi tikus.
“Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung gugus C dan N, dengan atom atom C terikat 3 atom N," kata Lipur, dikutip dari TribunJogja.com, Sabtu (1/5/2021).
“Dalam jumlah yang kecil, sianida akan menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, nafas sesak dan tubuh lemas," paparnya.

Apabila sianida masuk ke dalam tubuh dalam jumlah banyak, racun tersebut mencegak sel menggunakan O2 atau oksigen, sehingg sel-sel akan mati.
Selanjutnya efek yang dirasakan denyut nadi melambat dan hilang kesadaran.