Kabar Tokoh
Sosok MS Kaban, Pendiri Partai Bulan Bintang, Menteri Kehutanan Era SBY hingga Gabung Partai Ummat
Inilah profil dan sosok MS Kaban, satu tokoh yang ikut bergabung di Partai Ummat, partai besutan Amien Rais.
Editor: Rekarinta Vintoko
Keluarga MS Kaban berasal dari bangsawan Karo, salah satu suku di Sumatera Utara, yang kuat memegang adat.
Seluruh saudaranya menyandang nama marga Kaban.
Dalam bahasa Karo, Malem artinya baik atau selamat.
Sedangkan Sambat berarti menolong.
Baca juga: KKB Ditetapkan Jadi Kelompok Teroris, Gubernur Papua Ungkap Dampak Psikososial hingga Konsultasi PBB
Jadi Malem Sambat artinya orang yang baik dan suka menolong.
Meski menyandang nama yang cukup baik, ternyata Kaban kecil tergolong anak yang susah diatur.
Ketika duduk di kelas lima SD, dia diungsikan ke sebuah perkebunan di Deli Serdang dan menempati rumah seorang asisten perkebunan selama dua tahun.
Semasa SMP itulah dia hidup di buruh perkebunan.
Di rumah buruh perkebunan inilah MS Kaban mulai belajar arti hidup dan mengenali lingkungan dengan baik.
Setiap bulan dia mendapat jatah beras 16 kilogram dari keluarganya.
Di sinilah dia menikmati dinamika hidup karena bisa berkumpul dengan anak-anak dari berbagai kalangan di perkebunan yang feodalistik.
Setelah menamatkan SMA Negeri 7 Medan, MS Kaban merantau ke Jakarta dan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Jayabaya.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Kaban bekerja di Jakarta Public Relation.
Di sana, Kaban pernah menjadi peneliti potensi ekonomi wilayah Taman Gunung Leuser pada tahun 1992 dan Ketua Tim Penelitian Potensi Ekonomi Lemah di tahun 1993.
Selain itu dia pernah menjadi peneliti muda pada studi pengkajian Strategi Pengusahaan Anak Perusahaan Joint Venture Pertamina pada tahun 1994.